Puluhan Warga Saksikan Olah TKP Lakalantas Di Waiurang, Sumba Tengah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL - Puluhan masyarakat yang berdiam sekitar lokasi kejadian kecelakaan  sebuah dump truck terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter di Waiurang Desa Tanambanas Barat, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, Jumat 24 Juni 2022,  berdatangan menyaksikan kegiatan Olah tempat kejadi perkara ( TKP ) oleh tim Satlantas Polres Sumba Barat bersama tim Polda NTT, Selasa 28 Juni 2022.

Wargapun  nampak tenang menyaksikan jalannya pelaksanaan Olah TKP itu.

Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Selasa 28 Juni 2022, sekitar pukul 9.30 Wita,  tim Satlantas Polres Sumba Barat bersama tim Polda NTT tiba di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Waiurang, Desa Tanambanas Barat Kecamatan Umbu Ratunggay, Sumba Tengah.

Baca juga: Cerita Kades Tanambanas Barat Tentang Lakalantas di Waiurang Sumba Tengah,

Kedatangan tim untuk melakukan Olah TKP kecelakaan lalu lintas   yang terjadi Jumat 24 Juni 2022 dan menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

Hampir tiga jam lamanya tim Satlantas Polres Sumba Barat dan tim Polda NTT melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Waiurang Desa Tanambanas Barat, Sumba Tengah.

Perlu diketahui kecelakaan lalu lintas berupa sebuah dump truck terjun ke jurang di Waiurang, Desa Tanambanas Barat, Kecamatan Umbu Ratunggay, Sumba Tengah, Jumat 24 Juni 2022 menyebabkan 5 orang meninggal  dunia di lokasi kejadian, dua orang meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Pahar, dua orang meninggal di Puskemas Pahar dan satu orang di RSUD Sumba Tengah.

Baca juga: Lakalantas di Waiurang Sumba Tenggah, Kondektor: Mobil Terjun, Saya Lompat dan Tak Sadarkan Diri

Sedangkan 5 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yakni 3 orang di RSUD Sumba Tengah dan dua orang lainnya di RSUD Waikabubak, Sumba Barat.

Sementara itu, 6 orang pasien yang menjalani perawatan di Puskesmas Pahar di Desa Tanambanas Barat Kecamatan Umbu Ratunggay telah kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, mereka fetap dalam pengawasan Puskesmas Pahar.

Hampir tiga jam lamanya tim Satlantas Polres Sumba Barat dan tim Polda NTT melakukan Olah TKP itu.(*)

Ikuti Terus Berita : Lakalantas Maut di Sumba