Berita NTT Hari Ini

Pengamat Hukum Menilai Pemerintah Pusat Hambat Penetapan Sekda NTT

Pada akhirnya, pemerintah provinsi menelan pil pahit akibat lamanya proses penetapan sekda defenitif pengganti Benediktus Polo Maing yang purna tugas

Editor: Edi Hayong
DOK-POS-KUPANG.COM
Pengamat Hukum Tata Negara dari Undana Kupang, Dr. Jhon Tuba Helan 

Agenda bersama itu telah melalui keputusan badan musyawarah (BANMUS) DPRD dan telah ditetapkan tanggal pembahasan APBD perubahan, KUA PPAS, dan APBD murni 2023.

"Schedule ini sudah di ketuk, jika Pemprov lambat maka mengganggu jalannya agenda-agenda DPRD NTT," sebut dia.

Oleh karena itu, Pemprov perlu responsif agar penetapan sekda defenitif Provinsi NTT segera ditetapkan.

Menurut Ana Kolin,beberapa waktu lalu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sempat menyampaikan pelantikan sekda NTT akan digelar dua pekan lagi. Jika pernyataan itu benar, menurut Ana Kolin, semua pihak agar bersabar.

Sebelumnya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan pelantikan Sekda defenitif untuk provinsi ini akan dilakukan dua pekan lagi. Gubernur tidak menjawab siapa sekda yang bakal dilantik

"Kemungkinan dua Minggu lagi dilantik. Yang dilantik nanti dilihat," katanya, Senin 20 Juni 2022 usai sidang paripurna di DPRD NTT.

Diketahui, Pemprov NTT masih menunggu surat keputusan (SK) mengenai Sekda. SK dikirim Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) atas usulan panitia seleksi (pansel) pada beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Henderina Laiskodat, Senin 6 Juni 2022, saat ini usulan sedang berproses. Untuk itu, dia meminta agar semua pihak bisa bersabar.

Menurutnya, setelah Kemendagri menentukan satu nama tersebut maka dijadwalkan untuk proses pelantikannya. Dia tidak ingin mengomentari lebih jauh masalah seleksi sekda.

"Kalau sudah ada nama yang ditentukan, kita siap melantik," kata Henderina.

Saat ini, jabatan Sekda NTT dijabat Yohanna E. Lisapaly yang diberi tugas menjadi pelaksana tugas (Plt) oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Yohanna mulai bekerja terhitung sejak tanggal 2 Juni 2022. Ia menggantikan jabatan yang tinggalkan Benediktus Polo Maing, yang telah purna tugas sehari sebelumnya.

Adapun tiga nama yang diusulkan menjadi calon sekda yakni Domu Warandoy, Sekda Kabupaten Sumba Timur, Ruth Diana Laiskodat, Kepala Inspektorat Daerah NTT dan Kosmas Damianus Lana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT.

Ketiganya lolos berdasarkan hasil penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam proses seleksi itu. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved