SUPM Negeri Kupang Luluskan 80 Peserta Didik Sebagai Lulusan Terakhir

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Usaha Perikanan Menengah SUPM Negeri Kupang meluluskan sebanyak 80 peserta didik angkatan ke  XVIII Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai lulusan terakhir.

Mengacu pada UU No 23 Tahun 2014 dan berdasarkan kebijakan pimpinan di Kementerian Kelautan Perikanan untuk menaikkan status pendidikan menengah menjadi pendidikan tinggi maka sejak tahun ajaran 2019/2022 SUPM Kupang tidak lagi menerima peserta didik.

"Oleh karena itu lulusan yang diwisuda hari ini adalah lulusan terakhir di SUPM Kupang, " kata Kepala SUPM Kupang Marcus Samusamu saat memberikan sambutan dalam acara wisuda yang digelar di Lapangan Sekolah, Jalan Kampung Baru Pelabuhan Bolok Kupang, Senin 27 Juni 2022.

Disampaikan, saat ini jumlah lulusan yang telah dihasilkan sejak angkatan pertama tahun 2005 sampai angkatan XVII tahun 2021 berjumlah 973 orang yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, industri perikanan di dalam maupun luar negeri.

"Alumni dari 17 angkatan tersebut hari ini dan besok akan lakukan reuni sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian pendidikan di SUPM Kupang yang akan Merger menjadi Politeknik Kelautan Perikanan, " jelas Marcus.

Kepada seluruh wisudawan, Marcus berpesan bahwa prosesi wisuda dan pemberian Ijazah ini bukanlah akhir dari semua proses pendidikan.

Pesatnya perkembangan teknologi menuntut agar senantiasa dinamis dan tanggap terhadap segala
perkembangan informasi dan perubahan yang terjadi.

"Sebab luas lautan terdiri dari 2/3 luas daratan, hal ini menuntut para wisudawan untuk lebih giat lagi untuk mengembangkan dasar ilmu pengetahuan yang mereka dapat di SUPM Kupang, " ujarnya.

Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Akan Berkolaborasi Dengan Alumni SUPM Kupang

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Bernadeta Meriani Usboko berpesan kepada seluruh wisudawan agar manfaatkan dengan baik ilmu yang telah didapatkan.

"Lautan kita sangat luas yang didalamnya banyak kekayaan yang diberikan Tuhan, kemampuan telah dimiliki tinggal bagaimana mengembangkannya, manfaatkan ini dengan baik karena itu harus profesional, " ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini kegiatan produksi perikanan semakin berkembang sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Dengan demikian kebutuhan akan teknologi juga meningkat yang tentunya harus diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia.

"Untuk itu SUPM harus tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkontribusi membentuk SDM yang berkualitas guna mentransformasi potensi sumber daya alam yang kita miliki, " pesannya. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan Perikanan I Nyoman Radiarta, Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Bambang Suprakto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Bernadeta Meriani Usboko, Plt Kepala dinas Perikanan Provinsi NTT George Hadjo, orang tua siswa dan seluruh tamu undangan. (*)