Polres Manggarai Sabet Juara I Lomba Kearifan Lokal Dalam Rangka HUT ke-76 Bhayangkara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peserta lomba dari Polres Manggarai sabet juara I dalam malam Final Lomba Kearifan Lokal dalam rangka memeriahkan HUT ke-76  Bhayangkara Tahun 2022.

Bagi peserta pemenang dari Polres Manggarai mendapatkan hadiah berupa Piala dan uang tunai sebesar Rp 12 juta.

Sedangkan juara II dari Polres Ende mendapatkan hadiah berupa Piala beserta uang tunai sebesar Rp 10 juta. Juara III dari Polres Belu mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai sebesar Rp 8 juta.

Juara Harapan I dari Polres Nagekeo mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Demikian pula Juara Harapan II dari Polres Sumba Timur yang mendapatkan hadiah berupa piala beserta uang tunai Rp 5 juta.

Baca juga: Dilepas Kapolda NTT Lomba Polresta Fun Run 2022, Oktovianus Talo Tampil Juara Pertama

Berdasarkan penilaian Ketua Tim Dewan Juri, Prof. Dr  Fransiskus Busman mengatakan penilaian berdasarkan penampilan, estetika dan keberanian menampilkan budaya lokal.

Alasan memilih peserta dari Polres Manggarai sebagai juara I karena menampilkan Polwan yang berani untuk tampil dengan membawa budaya lokal.

"Dari semua peserta yang tampil, Polres Manggarai melibatkan peserta dari Polwan, artinya peserta berasal dari rumah Polri yang turut berperan dalam melestarikan budaya lokal," jelas Prof. Dr Frans Busman.

Pihaknya juga mengapresiasi Polda NTT yang berani menyelenggarakan kegiatan kearifan budaya lokal yang membuktikan kehadiran Polda NTT sangat mendukung kelestarian budaya lokal.

Pihaknya juga berterima kasih atas partisipasi dari peserta lain yang telah berusaha tampil dalam memeriahkan lomba kearifan lokal meski penampilan terganggu oleh jaringan.

Baca juga: Kapolda NTT Sebut Festival Kearifan Lokal Meredam Masuknya Budaya Luar

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto mengapresiasi para pemenang lomba kearifan lokal dari Polres Manggarai.

Jenderal Bintang Dua itu menyetujui alasan dewan juri yang menjatuhkan pilihan kepada Polres Manggarai sebagai juara pertama.

"Kami mengapresiasi Polwan dari Polres Manggarai yang berusaha tampil maksimal dengan membawakan tarian daerah asal Kabupaten Manggarai, karena yang utama Polri berperan penting dalam melestarikan budaya daerah," ujar Kapolda Setyo.

Pihaknya berharap semua polres jajaran tetap semangat dalam mewujudkan semangat Presisi untuk mendukung dan melestarikan budaya daerah sebagai aset kekayaan daerah dan Nasional. (CR14)