KKB Papua

KKB Papua Semakin Percaya Diri Setelah Rampas Sniper Steyr, Ini Spesifikasi Senjata Penembak Jitu 

Egianus Kogoya menyatakan bertanggungjawab terhadap aksi teror KKB Papua yang berujung tewasnya Bripda Diego Fernando Rumaropen.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
YOUTUBE RIMBA HUTAN 61
IKRAR PERANG - Anggota KKB Papua menggelar pertemuan dan menyatakan perang. Sementara Panglima KKB Papua Egianus Kogoya semakin percaya diri setelah anggotanya berhasil merampas senjata Sniper Steyr dari anggota Brimob Yon D Wamena Bripda Diego Fernando Rumaropen. 

Senjata SSG08 dikembangkan dalam beberapa kaliber, yakni 20 inci (0,308 Winchester), 23,6 inci (0,243 Winchester, 308 Winchester, .300 Winchester Magnum) dan 27,2 inci (.338 Lapua Magnum).

Kronologi Bripda Diego Tewas

Bripda Diego Fernando Rumaropen tewas diserang orang tak dikenal di Distrik Napua Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Korban dianiaya dua orang saat diminta warga menembak sapi. 

Berdasarkan laporan yang diterima Tribun-Papua.com, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (18/6/2022) pukul 15.20 WIT.

Saat itu Komandan Kompi (Danki) Batalyon D Wamena, AKP Rustam diminta warga untuk menembak sapi milik Alex Matuan.

AKP Rustam membawa sepucuk senjata api Sniper Steyr. Dia mengajak Bripda Diego Fernando Rumaropen.

Ketika tiba di Napua, keduanya langsung menembak sapi.

Usai menembak, AKP Rustam memeriksa hasil tembakannya lalu menitipkan senjata api Sniper Styer kepada Bripda Diego Fernando Rumaropen.

Baca juga: Profil Sebby Sambom Jubir OPM Yang Sempat Berseteru dengan Panglima KKB Papua Egianus Kogoya

Sesaat setelah ditinggal AKP Rustam, Bripda Diego Fernando Rumaropen dihampiri dua orang tak dikenal yang datang membawa parang.

Dengan sigap dua orang tak dikenal tersebut membacok Bripda Diego Fernando Rumaropen hingga tewas.

Setelah membacok, dua orang tak dikenal itu lantas melarikan diri dan membawa senjata api AK101 milik korban serta Sniper Steyr yang dititipkan AKP Rustam.

Korban Bripda Diego Rumaropen meninggal akibat luka-luka yang dialaminya. 

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, jenazah Bripda Diego Fernando Rumaropen sudah dibawa ke RSUD Wamena.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Mathius, Sabtu malam. (*)

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved