KKB Papua
KKB Papua Semakin Beringas, Gerilya Masuk Kampung Hancurkan Rumah Warga
KKB Papua tak gentar sedikitpun. Ketika ada TNI-Polri berjaga sekalipun, KKB Papua tetap nekat dan berani melakukan kejahatan.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
Oleh karena itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terus mengambil tindakan tegas dalam rangka menegakkan kedaulatan wilayah NKRI.
Tindakan tegas yang diambil pemerintah Indonesia, adalah terus mengirimkan pasukan TNI Polri ke wilayah Papua.
Tugas utamanya, adalah menegakkan wilayah kedaulatan NKRI sambil melakukan tindakan persuasif guna menghentikan aksi KKB Papua yang terus melancarkan tindakan kriminal di daerah itu.
Selama ini, KKB Papua tak henti-hentinya melakukan penyerangan ke TNI Polri.
Bila aksinya tak menuai hasil, maka KKB Papua tak sungkan-sungkan melampiaskan emosinya kepada warga sipil.
Hingga saat ini tak terhitung lagi jumlah warga sipil yang tewas akibat tindakan kejam anggota KKB Papua.
Warga sipil yang menemui ajal di Tanah Papua itu tak hanya rakyat biasa, seperti tukang ojek maupun para pekerja juga karyawan swasta.
Baca juga: Panglima KKB Papua Ajukan Syarat untuk Keluar Hutan & Hentikan Perang, Nama Presiden Jokowi Disebut
Tercatat sejumlah korban adalah aparat sipil negara (ASN) baik guru, bidan maupun perawat. Bahkan dokter sekali pun diperlakukan sewenang-wenang.
Pada saat itulah mereka melancarkan aksinya secara kejam dengan mempersetankan rasa perikemanusiaan.
Atas tindakan nan bengis itulah aparat TNI Polri dihadirkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyat Papua.
Lantaran kehadiran aparat TNI Polri itu tak hanya untuk aspek keamanan-nyamanan rakyat tetapi juga menyatu dengan rakyat, sehingga KKB Papua tak terima dengan hal itu.
Para oknum anggota KKB Papua pun melancarkan aksi provokasi dengan tujuan menjauhkan rakyat dari aparat TNI Polri.
Selain itu mereka juga merekrut anak-anak dan remaja agar menjadi anggota KKB Papua.
Perekrutan itu dilakukan dengan pelbagai cara, diantaranya adalah mengiming-iming diberi pekerjaan.
Setelah termakan iming-iming, anak-anak dan remaja Papua itu malah dilatih berperang, dipersenjatai dan akhirnya berperang melawan TNI Polri.
Terhadap semua aksi kriminalitas oleh KKB Papua itulah warganet mendaraskan doa agar aparat TNI Polri dilindungi selalu dalam melaksanakan tugas kenegaraan demi kesejahteraan rakyat Papua. (*)