Berita Manggarai Timur Hari Ini

TK Negeri Kisol, Manggarai Timur Lepas 30 Siswa-Siswi Lulusan Tahun Pelajaran 2021/2022

Uang tunai itu merupakan tabungan dari siswa-siswi sejak masuk TK dimana uang itu bersumber dari uang jajan siswa-siswi yang diberikan orang tua

Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
SERTIFIKAT - Para siswa-siswi lulusan TK Negeri Kisol Tahun Pelajaran 2021/2022 sedang menyerahkan sertifikat mereka kepada masing-masing orang tua, Senin 20 Juni 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 30 orang siswa-siswi kelompok B lulusan TK Negeri Kisol pada tahun Pelajaran 2021-2022 resmi dilepas. Kegiatan Pelepasan itu berlangsung di halaman TK Negeri Kisol di Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Senin 20 Juni 2022.

Kegiatan pelepasan para siswa-siswi lulusan TK Negeri Kisol itu ditandai dengan pembagian sertifikat oleh Kepala TK Negeri Kisol Maria Goreti Gorsa, S. Pd bersama para guru. Selanjutnya sertifikat itu kemudian anak-anak menyerahkan kepada orang tua masing-masing. 

Hadir dalam kegiatan pelepasan itu, Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto, Anggota DPRD Manggarai Timur, Lucius Modo, Kabid PNF dan PAUD Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Herman Agas, Tokoh Pendidik, Tokoh Masyarakat dan orang tua/wali murid. 

Selain penyerahan sertifikat bagi siswa-siswi lulusan pada kelompok B, juga penyerahan Rapor bagi siswa-siswi kelompok A TK Negeri Kisol dan penyerahan uang tabungan siswa-siswi. 

Kepala TK Negeri Kisol, Maria Goreti Gorsa, S. Pd menjelaskan, jumlah siswa-siswi pada tahun pelajaran 2021-2022 sebanyak 58 orang. Dari jumlah itu sebanyak 30 orang merupakan kelompok B yang dinyatakan lulus dan dilakukan pelepasan dan untuk kelompok A sebanyak 28 orang siswa-siswi. 

Baca juga: Sambut HUT Ke-76 Bhayangkara, Polres Manggarai Timur Gelar Fun Bike dan Senam Bersama

Ice yang akrab disapa ini juga mengatakan, TK tersebut secara definitif berdiri pada tahun 2009. Dan saat ini masih banyak kekurangan baik fasilitas maupun sarana-prasarana pendukung seperti gedung untuk UKS dan kamar toilet untuk siswa-siswi dan guru-guru.

Selain itu, meskipun komplek sekolah itu aman, namun perlu juga dibutuhkan pembangunan pagar untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan fasilitas yang tersimpan di dalam sekolah. 

Ice juga menjelaskan dalam penyerahan sertifikat dan lapor juga bersamaan diserahkan uang tunai.

Uang tunai itu merupakan tabungan dari siswa-siswi sejak masuk TK dimana uang itu bersumber dari uang jajan siswa-siswi yang diberikan orang tua. 

"Jadi sejak mereka masuk TK mereka biasakan diri untuk menabung jadi uang jajan yang diberikan orang tua tidak dibiasakan untuk membeli jajan tetapi ditabung. Nantinya akhir semester atau akhir tahun pelajaran diberikan lagi ke orang tua masing-masing dan besar kecil jumlah uang itu tergantung uang jajan yang diberikan oleh orang tua masing-masing," jelasnya.

Baca juga: TK Kasih Tiara Nusa Borong, Manggarai Timur Wisudakan 15 Anak Lulusan Perdana 

"Jadi kami melatih anak untuk menggunakan uang dengan baik dan menghargai uang itu,"tambah Ice. 

Ice juga memberikan motivasi kepada para siswa-siswi lulusan untuk terus semangat belajar pada pendidikan selanjutnya. Dan kebiasaan-kebiasan baik yang diberikan selama di TK tersebut harus tetap dilakukan untuk kesuksesan diri sendiri. 

Selain itu kepada orang tua, Ice juga berharap agar kerja sama yang terjalin baik selama ini terus ditingkatkan. Karena kedepan lebih berperan itu adalah dukungan orang tua sebab TK Negeri Kisol saat ini sudah masuk dalam sekolah penggerak yang di dalamnya berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya orang tua/masyarakat.

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto, mengatakan, proses pembelajaran di TK Negeri Kisol benar-benar mengikuti ketentuan karena ini dari 30 siswa-siswi peserta lulusan kelompok B yang di lepas sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SD. 

Karena itu, diharapkan kepada para siswa-siswi lulusan itu untuk terus dan meningkatkan belajar guna meraih kesuksesan.

Baca juga: SMK Tiara Nusa Borong Dua Piala Bergilir Dalam Turnamen Liga Pelajar SMA/SMK Manggarai Timur

Juga kepada para siswa-siswi yang ada di kelompok A untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di TK tersebut yang diberikan oleh para pendidik sehingga saat masuk ke pendidikan lebih tinggi sudah mampu untuk mempersiapkan diri. 

Basilius juga mengharapkan karena TK Negeri Kisol sudah masuk dalam sekolah penggerak maka dukungan masyarakat, orang tua murid dan juga pemerintah sangat dibutuhkan demi kemajuan pendidikan di TK tersebut. 

Dikatakan Basilius, pada tahun 2022 ini TK Negeri Kisol mendapatkan bantuan pembanguan ruang kelas baru, ruangan UKS, dan bantuan alat permainan anak-anak. Dan dengan begitu banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah, maka semua bantuan itu perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. 

Basilius juga mengharapkan dengan berstatus sebagai TK penggerak, maka bisa mengimbasnya kepada TK-TK lain di Kabupaten Manggarai Timur. Dimana dari 18 TK Negeri di Manggarai Timur 17 diantaranya belum berstatus TK Penggerak sehingga diharapkan semuanya menjadi TK/sekolah penggerak. 

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Lucius Modo juga dalam kesempatan itu menyampaikan proficiat kepada 30 siswa-siswi yang sudah menamatkan pendidikan di TK Negeri Kisol. Ia berharap agar karakter yang baik diperoleh dari TK tersebut dilanjutkan kepada jenjang pendidikan lebih tinggi. 

Baca juga: PAUD Tunas Harapan Lento Manggarai Timur Wisudakan 33 Orang Peserta Didik 

Luko yang akrab disapa ini juga menyampaikan Perima kasih kepada kepala sekolah bersama para guru di TK itu yang mendidik anak-anak Manggarai Timur dengan bersusah payah karena mendidik anak TK/PAUD tidak semuda mendidik orang dewasa. mereka

"Anak-anak TK ini masih dengan polos dan para guru pendidik mampu membangkitkan potensi yang ada dalam diri mereka dan akhirnya mereka dilepaskan hari ini dan memiliki kemampuan yang baik. Ini luar biasa berkat kerja keras dari para guru semua," ujarnya. 

Menurutnya, pendidikan-pendidikan terkait karakter anak lebih tepat pada usia di bangku TK/PAUD karena ini merupakan usia emas untuk pembentukan karakter anak. Karena itu ia juga meminta kepada orang tua/masyarakat untuk terus mendukung para guru baik di TK/PAUD maupun guru SD sehingga karakter anak menjadi baik bukan menjadi tidak baik. 

Menurut Lucius dukungan dari orang tua, komite dan masyarakat di Kisol, Kelurahan Tanah untuk pendidikan di sekolah sejauh ini sangat baik dan juga ada bantuan dana BOS. Meski demikian, perlu terus ada dukungan dari Pemda melalui Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur terkait fasilitas dan sarana-prasarana sekolah baik TK, SD dan SMP yang saat ini masih memiliki kekurangan. (rob)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved