Berita Manggarai Timur Hari Ini
TK Kasih Tiara Nusa Borong, Manggarai Timur Wisudakan 15 Anak Lulusan Perdana
Kegiatan wisuda itu ditandai dengan penyerahan sertifikat bagi anak-anak peserta Wisuda dari Kepala TK didampingi guru pendidik.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - TK Kasih Tiara Nusa Borong dibawa naungan Yayasan Tiara Nusa Flores, mewisudakan 15 orang anak yang merupakan lulusan perdana tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Cerdas, Ceria, Beraklhak Mulia, Belajar Sejak Dini Sukses di Masa Depan' ini berlangsung di Aula SMK Tiara Nusa Borong, Sabtu 18 Juni 2022.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas PPO Manggarai Timur, Drs Basilius Teto beserta Staf Bidang PNF dan PAUD, Ketua Yayasan Tiara Nusa Flores, Donatus Nguru, S.Pd, Kepala TKK Kasih Tiara Nusa Borong, Femilia Susanti, S.Pd bersama para guru, Kepala SMK Tiara Nusa Flores Afria Mes, S.Pd bersama guru dan pegawai, Tokoh Masyarakat dan Orang Tua/Wali.
Kegiatan wisuda itu ditandai dengan penyerahan sertifikat bagi anak-anak peserta Wisuda dari Kepala TK didampingi guru pendidik.
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto, dalam sambutanya, menyampaikan proficiat dan terima kasih kepada anak-anak PAUD yang telah diwisudakan.
Harapanya agar terus belajar dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
Wisuda yang dilakukan bagi peserta lulusan PAUD sebagai bentuk motivasi awal kepada orang tua/masyarakat agar anak itu sudah harus mulai mengenal sekolah mulai dari usia minimal 2 tahun.
Selain itu juga wisuda ini dilakukan, guna mempersiapkan mental baik sikap dan karakter anak-anak sebelum masuk ke pendidikan selanjutnya SD.
Dikatakan Basilius, pihak SD menerima murid baru harus menyertakan dengan persyaratan salah satunya yaitu wajib membuktikan dengan sertifikat TK/PAUD.
Hal ini juga dengan tujuan, untuk persiapan anak lebih matang menghadapi pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan juga meskipun belum ada aturan yang mengikat, namun demi mengantisipasi jika suatu saat setelah yang bersangkutan setelah lulus perguruan tinggi dan mencari kerja dibutuhkan juga sertifikasi PAUD.
Basilius juga menyampaikan terima kasih kepada para pendidik yang telah mendidik anak-anak tersebut.
Menurutnya meskipun TKK Kasih Tiara Nusa baru angkatan perdana, namun telah menunjukan hal yang luar biasa bagi pendidikanya sangat kreatif dan inovatif.
Dengan adanya kabupaten sebagai sekolah penggerak, dia berharap kepala sekolah juga dituntut untuk mempunyai kemampuan yang lebih dalam pengalaman dan pengetahuan dari guru-guru lainnya.
Pasalnya, maju mundur sekolah tergantung dari kepala sekolah. Karena itu kepala sekolah juga wajib mengantongi sertifat pendidik.