Berita Kupang Hari Ini
Lampaui Target Capaian Akseptor, Kadis DP2KBP3A Apresiasi PLKB Kabupaten Kupang
Dengan selesainya peluncuran sejuta akseptor di Puskesmas Sonraen dia berharap pelayanan KB dapat berjalan dengan baik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan Apresiasi kepada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana karena berhasil melebihi target akseptor KB di Kabupaten Kupang.
"Kami sangat mengapresiasi para PLKB karena dari target provinsi hanya 688 akseptor tapi mereka bekerja keras mencapai 993 akseptor tercapai untuk Harganas," ujar Kepala DP2KBP3A Yesai Lanus, Kamis 16 Juni 2022.
Untuk 993 akseptor tersebut, kata Yesai mereka langsung mendapat KB serentak di 16 kecamatan di Kabupaten Kupang.
Dengan selesainya peluncuran sejuta akseptor di Puskesmas Sonraen dia berharap pelayanan KB dapat berjalan dengan baik.
Dia menjelaskan di Kecamatan Amarasi Selatan mendapat jatah 123 akseptor dan dia berharap melalui kegiatan itu bisa memberikan dampak penurunan stunting.
Baca juga: Wabup Kupang Jadi Orang Pertama Didata Petugas Lapangan Keluarga Berencana: Sukseskan Program Ini!
Sebelumnya dalam laporan panitia dalam kegiatan Pelayana sejuta akseptor dalam rangka hari keluarga nasional XXIX di Kecamatan Amarasi Selatan oleh Selfie Dami Kepala Bidang pengendalian penduduk KB dinas DP2KBP3A Kabupaten Kupang mengungkapkan calon penerima Penerima KB di Kabupaten Kupang sebanyak 993 orang lebih tinggi dari terget Provinsi sebanyak 688 orang.
"Pelayanan akseptor KB ini tujuannya untuk pasangan usia subur yang belum ber KB, ibu nifas, pasangan yang ingin menunda anak, dan pasangan yang tidak ingin anak lagi," jelasnya dalam laporan yang dibacakan saat kegiatan di Puskesmas Sonraen, Rabu 15 Juni 2022.
Selain itu pelaksanaan kali ini juga dilaksanakan serentak di 16 kecamatan se-Kabupaten Kupang.
Ketua PKK Kabupaten Kupang Ny. Damaris Masneno Mooy menekankan agar kecamatan lain mencontohkan kecamatan Amarasi Selatan karena berhasil dalam program KB.
Namun dirinya memberikan penekanan lebih dalam penanganan anak stunting agar diberi perhatian lebih oleh pemerintah.
Baca juga: Gubernur NTT Resmi Buka Rakerda Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
"Semoga kedepan kecamatan Amarasi Selatan tidak ada stunting lagi, lewat peringatan harganas ini untuk kita ikut KB agar nanti kedepan anak-anak tidak terkena stunting," ujar istri Bupati Kupang ini.
Dirinya meminta kepada para pasangan yang baru menikah agar lebih memperhatikan anak-anak dan lebih sering datang periksakan diri mereka ke puskesmas.(cr9)