Wabup Kupang Jadi Orang Pertama Didata Petugas Lapangan Keluarga Berencana: Sukseskan Program Ini!
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menjadi orang pertama yang didata Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menjadi orang pertama yang didata Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Pendataan perdana di Kabupaten Kupang itu dilakukan pada Kamis 1 April 2021.
"Program Pendataan Keluarga 2021 merupakan program Nasional yang dicanangkan mulai 1 April hingga 31 Mei 2021 sesuai amanat Undang - undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Peraturan Pemerintah No 87 tentang Perkembangan Kependudukan, Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga."
Seusai didata oleh PLKB Kabupaten Kupang, Wabup Jerry Manafe mengatakan, pendataan keluarga sangat penting bagi pemerintah untuk mengetahui berapa jumlah masyarakat dan Pasangan Usia Subur (PUS).
Efek domino dari pendataan keluarga katanya, pemerintah memiliki data valid tentang jumlah anak usia dini, jumlah Balita dan jumlah stunting.
Berbekal data valid itu, pemerintah dapat menentukan arah kebijakan dan program kerja.
Program pemerintah semacam Bansos, BST, BLT dan kebijakan lainnya.
Ia berharap masyarakat Kabupaten Kupang membuka diri, membuka pintu rumahnya dan memberi kesempatan kepada PLKB melakukan pendataan dengan memberi data yang benar.
Pendataan dilakukan PLKB Desa Mata Air didampingi Yesai Lanus, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kupang (P2KBP3A), Selvi Dami Kabid KB dan Pengendalian Penduduk, Thomas Polin Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak.
Yesai Lanus, Kadis P2KBP3A mengatakan, program pendataan keluarga merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Baca juga: Daftar Warga Desa Taloetan Nekamese Kabupaten Kupang yang Menjadi Korban Pembakaran Massa Perusuh
Baca juga: Laporan Pengaduan Pendeta yang Diancam Dibunuh di Nekamese Kabupaten Kupang Tak Diterima Polisi
Hal ini dimaksud untuk mengetahui jumlah PUS, jumlah stunting serta usia produktif 15 - 49 tahun.
Data yang dihasilkan ungkap Yesai Lanus, akan digunakan untuk perencanaan program pembangunan keluarga secara nasional termasuk pula di Kabupaten Kupang.
Pendataan Keluarga mulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 akan melibatkan sebanyak 485 orang petugas pendata di 24 Kecamatan di Kabupaten Kupang, jumlah keluarga yang akan didata sebanyak 72.196 keluarga.
(*)