Berita NTT Hari Ini

DPRD NTT Apresiasi Upaya KADIN Lepas Ekspor Perdana Produk UMKM Ke Timor Leste

Kerjasama kedua negara ini harus memiliki visi ke depan yang sama-sama saling menguntungkan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
DOK.POS-KUPANG.COM
Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- DPRD Provinsi NTT memberi apresiasi dan menyambut gembira upaya yang digagas KADIN dalam melepas ekspor perdana produk UMKM NTT ke Timor Leste

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna kepada Pos-Kupang, Com, Kamis 16 Juni 2022.

Inche melontarkan dua alasan mengapa harus dilaksanakan kerjasama ini, Pertama, karna Indonesia dan Timor Leste punya sejarah panjang yang manis.

Kerjasama kedua negara ini harus memiliki visi ke depan yang sama-sama saling menguntungkan. 

Berkaitan dengan masa lalu, kata dia, seyogyanya tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Karena yang terpenting adalah masa depan kerukunan, pembangunan, dan kesejahteraan kedua negara. 

Baca juga: Ekspor ke Timor Leste, Ini yang Disampaikan Pengamat Ekonomi

Menurut Inche, kerjasama ini juga memberi signal bahwa menyelesaikan people to people contact, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara Indonesia dengan Timor Leste, maka rasa permusuhan tidak ada, dan yang ada adalah rasa persaudaraan.

Kedua, usaha ini memberi indikasi juga kebangkitan UMKM NTT yang menembus pasar global. 

Dikatakan UMKM NTT sudah naik kelas dengan memasarkan produk ke luar negeri agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap ini awal yang baik bagi pergerakan UMKM NTT untuk percaya diri menembus pasar global. Ada peningkatan kualitas wajah UMKM di NTT," ungkapnya

"Kita berharap apa yang digagas oleh Kadin diawal ini akan menjadi nuklir bagi kebangkitan ekonomi NTT menuju pasar internasional," tambahnya.

Baca juga: KADIN NTT Teken MoU dengan BISA Connect Global pte,Ltd  

Kedepan, lanjut Inche kerjasama ekonomi kedua negara ini bisa berlanjut, tidak hanya terbatas pada UMKM saja tapi untuk hal- hal lain dibidang ekonomi. 

Ia menegaskan bahwa perlu juga melakukan evaluasi terhadap kerjasama Timor Gab yang pernah dipercakapkan dulu ketika Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia. 

"Coba Kadin followup lalu diskusi dengan pemerintah daerah sehingga jika ada bagian kecil potensi yang beradu di Indonesia bisa ditindaklanjuti antara Timor Leste Indonesia dan Australia," tuturnya.

Menurut Inche, yang paling penting dari kerjasama ini adalah bagaimana meningkatkan ekonomi Timor Leste dengan mengembangkan investasi Indonesia yang ada di sana.

Ia berharap kedua belah pihak bisa melakukan peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk di dalamnya adalah peningkatan kerjasama di sektor minyak dan gas bumi.

Baca juga: Kadin NTT dan CCITL Lakukan Pertemuan Bilateral di Dili, Ini Yang Dibahas

"Saya kira upaya yang dilakukan Kadin ini justru membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi di NTT," jelasnya

Lanjut Inche, maka pemerintah harus berterimakasih dan menopang Kadin secara penuh. Pasalnya, persoalan NTT tidak hanya bisa mengandalkan APBD. 

"Kemampuan fiskal kita terbatas, ruang fiskal kita juga terbatas sehingga investasi menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam membangun daerah dan rakyat NTT," tandasnya.

Ia meminta kepada pemerintah supaya lebih agresif mendorong gairah investasi di NTT.

"Persoalan di NTT tidak hanya bisa mengandalkan APBD. Kemampuan fiskal kita terbatas, ruang fiskal kita juga terbatas sehingga mendorong investasi menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam membangun daerah dan rakyat NTT. Pemerintah harus lebih agresif lagi mendorong gairah investasi di NTT," tutupnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved