Perang Rusia va Ukraina
Depot Persenjataan Besar Ukraina Dihancurkan Rusia, Senjata Kiriman AS dan Eropa Ikut Hancur?
Rusia mengeklaim telah menghancurkan depot persenjataan besar Ukraina di wilayah Ternopil.Di sana terdapat senjata-senjata
Dalam pernyataannya, Haidai mengakui sebagian besar Severodonetsk sekarang berada di tangan Rusia.
Militer Rusia mengatakan bahwa semua daerah pemukiman Severodonetsk sekarang berada di bawah kendalinya.
"Pabrik kimia Azot telah berada di bawah pengeboman berat selama berjam-jam," kata Haidai sebagaimana dilansir BBC pada Minggu (12/6/2022).
Dia tidak mengatakan apakah ada korban jiwa dan apakah kobaran api itu kemudian padam.
Pejabat Ukraina memperkirakan sebanyak 800 warga sipil bersembunyi di tempat perlindungan bom bawah tanah di pabrik Azot.
Baca juga: Piala Presiden 2022: Ikuti Jadwal Lengkap Piala Presiden 2022
Menggambarkan situasi saat ini di Severodonetsk, Haidai mengatakan itu "sulit, tetapi terkendali".
"Tentara kami menang dalam pertempuran jalanan. Tetapi, sayangnya, artileri musuh menghancurkan - lantai demi lantai - rumah-rumah yang digunakan oleh pasukan kami sebagai tempat perlindungan.”
"Jadi, ketika kami mendorong musuh keluar dari satu jalan, mereka mulai menggunakan tank dan artileri mereka untuk menghancurkan daerah itu dari rumah ke rumah," kata kepala daerah Luhansk."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menderita korban yang "sangat signifikan" di Donbas.
Dia juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali desa-desa dan kota-kota di wilayah tenggara Kherson dan Zaporizhzhia.
Ukraina telah memohon lebih banyak senjata dari sekutunya, memperingatkan bahwa Rusia memiliki setidaknya 10 kali lebih banyak artileri. (*)
