Berita Manggarai Hari Ini
Warga Gotong-Royong Bersihkan Lahan Persiapan Bangun SMKN 1 Reok Barat
Semangat serta antusias warga masyarakat Desa Kajong sangat terasa, hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja yang penuh semangat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Ratusan warga masyarakat Desa Kajong, bergotong-royong membersihkan lokasi rencana pembangunan sekolah darurat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Reok Barat, yang berlokasi di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin 13 Juni 2022.
Partisipasi warga Desa Kajong, dalam membersihkan lahan seluas 3 (tiga) hektar lebih tersebut, dikerjakan secara gotong royong sejak pagi pukul 08.00 Wita sampai 13.00 Wita.
Semangat serta antusias warga masyarakat Desa Kajong sangat terasa, hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja yang penuh semangat.
Ditemui di lokasi, ketua panitia pendirian sekolah, Endi Omon, mengatakan kegiatan bersih lokasi tempat pembangunan gedung sekolah baru merupakan sebagai syarat mendapatkan Surat Keputusan (SK) pendirian dan SK peneriman murid baru di SMKN 1 Reok Barat.
Baca juga: KPU Malaka Siap Sukseskan Pemilu 2024
"Jadi tidaknya sekolah ini, tergantung kerjasama dan dukungan dari masyarakat Kecamatan Reok Barat," ucapnya
Dikatakan Ketua Panitia, Endi Omon, Ia sangat mengapresiasi atas partisipasi seluruh warga yang hadir dan terlibat langsung dalam proses kerja bakti membersihkan lokasi rencana pembangunan ruang kelas sementara.
"Kehadiran warga saat ini membuktikan antusias masyarakat Reok Barat, menyambut SMKN 1 Reok Barat di Kecamatan Reok Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Endi Omon, masyarakat secara swadaya membangun tiga ruang kelas darurat tahun ini.
Baca juga: Di Sumba Tinur, Tidak Ada Tambahan Kasus Baru Covid-19
Tokoh muda Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Stefanus Huna, mengapreiasi kepada Pastor Paroki Kajong, Romo Bernad Palus, sebagai inisiator awal dalam pendirian SMKN 1 Reok Barat.
Sebagai tokoh muda yang peduli dengan pendidikan, Stef Huna, berharap Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, segera mengeluarkan SK pendirian Sekolah.
Saat ini, sambung Stef Huna, bentuk kepedulian dan respon baik dari masyarakat dengan kehadiran sekolah tersebut, ratusan warga hadir di lokasi rencana dijadikan lokasi SMKN 1 Reok Barat.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi NTT dan semua pihak yang telah membantu hingga adanya sekolah baru SMKN 1 Reok Barat.
Baca juga: Simak Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Sumba Timur Hari Ini
Sementara, RD. Bernad Palus, sebagai penggagas awal terbentuknya SMKN 1 Reok Barat, menjelaskan semenjak Ia di tugaskan di Paroki Kajong hampir 8 (delapan) bulan, ia temukan banyak potensi yang ada di wilayah kecamatan Reok Barat.
Untuk mendukung potensi itu, lanjut Romo Bernad, harus mendirikan sekolah dan yang paling tepat adalah mendirikan Sekolah Menengah kejuruan.