Lima Hari Tak Makan, Jahit Bibir, Perempuan Pengungsi Afghanistan Dilarikan ke RS SK Lerik Kupang
Lima Hari Tak Makan, Jahit Bibir, LH (33), Perempuan Pengungsi Afghanistan Dilarikan ke Rumah Sakit SK Lerik Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
pos kupang/ho rudenim
Lima Hari Tak Makan, Jahit Bibir, LH (33), Perempuan Pengungsi Afghanistan Dilarikan ke Rumah Sakit SK Lerik Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Heksa, pihak Rumah Detensi Imigrasi Kupang melalui petugas pengawasan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengungsi yang bersangkutan selama menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah S.K Lerik Kupang.
Heksa mengatatakn, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan terkait kondisi dan perkembangan kesehatan pengungsi yang bersangkutan.
Dan juga berkordinasi dengan pihak IOM Kupang dalam upaya pendampingan psikologi bagi pengungsi yang bersangkutan.
Serta berkoordinasi dengan pihak UNHCR Jakarta dalam upaya penanganan pengungsi yang terus menuntut dipindahkan Ke-Negara Ketiga (Resettlement) dengan melakukan aksi protes menjahit mulut. (*/vel)
Berita Terkait