Berita Lembata Hari Ini
Trio Berhijab Bernyanyi di Konser Amal Gereja Kristus Raja Wangatoa Lembata
Marsianus Jawa mengaku kagum dengan penampilan orang muda Lembata yang tampil di panggung Konser Amal tersebut.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Seolah menjawab tantangan penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa agar Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kristus Raja Wangatoa (PKRW) menjalin kerjasama dengan orang muda dari agama lainnya, baik Islam, Protestan, Hindu dan Budha, trio remaja masjid berhijab tampil memukau di atas panggung Konser Amal OMK PKRW, Jumat, 10 Juni 2022 malam.
Ketiga remaja putri mengenakan jilbab dengan balutan baju putih dan sarung (kwatek) melantunkan lagu Deen Assalam yang dipopulerkan Sulaeman Al Mughny, sungguh mampu menyedot perhatian penonton.
Salah seorang personil yang melantunkan lagu itu tampak menitikkan air mata saat bernyanyi. Entah apa yang membuatnya meneteskan air mata. Dia tampak sungguh menghayati lagu tersebut.
Baca juga: Begini Pesan Kapolres Rote Ndao Saat Beri Pemahaman Kamtibmas di Gereja Efata Rinalolon
Sayangnya, penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa bersama rombongannya sudah meninggalkan arena Konser Amal di pelataran Gereja Kristus Raja Wangatoa.
Padahal, dalam sambutannya ketika membuka Konser Amal, dia sempat menyinggung soal perlunya OMK PKRW menjalin kerjasama dengan pemuda pemudi dari agama lainnya.
Penampilan trio remaja masjid itu menjadi bagian dari teater bertajuk Harmoni: Taan Tou yang dipentaskan OMK PKRW dengan sutradara Valdo Witak.
Selain teater, penampilan monolog seorang guru SMAN 2 Nubatukan juga tak kalah menarik. Ia menampilkan kemampuan teatrikal yang luar biasa menawan. Penjiwaan dan aksi panggungnya mampu membuat penonton terkesima.
Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan Nakes di Labuan Bajo Antusias Ikut Donor Darah
Penjabat Bupati Lembata sebelumnya sudah dibikin terkesima dengan penampilan Icha yang membacakan puisi, serta dua seniman cilik Alva Wurin Wungblolon dan Adit Punang yang bernyanyi dengan suara merdu.
Alva tampil membawakan lagu daerah diiringi keyboardis asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, sedangkan Adit Punang bernyanyi sambal bermain keyboard sendiri.
Marsianus Jawa mengaku kagum dengan penampilan orang muda Lembata yang tampil di panggung Konser Amal tersebut.
“Dari penampilan awal saja, saya berpikir, kita layak membuat konser yang lebih besar di luar daerah. “Orang Muda Katolik harus memiliki mimpi yang besar, OMK harus bisa,” ungkap Marsianus.
Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan Nakes di Labuan Bajo Antusias Ikut Donor Darah
Penjabat Bupati Lembata yang duduk semeja bersama Pastor Paroki Wangatoa, RD. Kristoforus Kristo Soge dan Sekda Paskalis Tapobali, tampak menikmati pertunjukkan. Terlihat ia ikut bertepuk tangan atas penampilan para penyanyi muda berbakat.
Lima grup musisi yang tampil terlihat cukup menghibur. Dua komunitas akustik, PKRW Akustik dan Lembata Akustik, bersama Vokal Grup Alvares Group, Dolo Mayestik Band dan komunitas Hip Hop Lembata Foundation (HLF), sungguh menampilkan perform terbaik mereka.
“Ini baru konser musik. Kami puas. OMK Paroki Wangatoa luar biasa. Hebat,” puji beberapa penonton yang menyaksikan langsung di arena pertunjukkan.(*)