Empat Tenda Besar Berdiri di Lokasi Pemakaman, Warga Bolah Ikut Salatkan Jenazah Eril

Kusworo mengungkapkan, yang tidak memiliki stiker khusus akan disiapkan kantong parkir, di luar area. "Yang jalan kaki, dengan tanda pengenal dan konfirmasi, dan sudah diizinkan dipersilahkan masuk. Sehingga tidak terlalu berkerumun di area pemakaman," kata dia.

Sebab memang hari ini juga banyak warga yang berdatangan, melihat lokasi pemakaman Eril. Meski tak diperbolehkan masuk mereka melihatnya di balik pembatas area lahan pemakaman.

"Pengamanan tidak di lokasi saja tapi juga rute, mulai dari start sampai titik finish area pemakaman," ujarnya.

Kusworo mengungkapkan, tujuannya melakukan pengamanan, untuk menghindari terlalu membludaknya warga yang hadir, sehingga kurang khidmat saat pemakaman.

Baca juga: Sosok Geraldine Beldi, Penemu Jasad Eril Beri Pesan dan Doa Menyentuh untuk Ridwan Kamil

"Kami imbau, warga agar tetap tertib, mohon maaf, jika langkah pengamanan menimbulkan kekurangnyamanan warga dalam beraktivitas," ucap Kusworo.

Karangan Bunga

Sementara itu, lebih dari seribu karangan bunga dikirimkan berbagai pihak, dari mulai pengusaha, pesohor, sampai para pejabat negara, untuk mengenang kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Ribuan karangan bunga ini disimpan di bagian depan Gedung Pakuan, Kota Bandung, yang merupakan rumah dinas Gubernur Jabar. Tidak hanya di luar pagar Gedung Pakuan, karangan bunga pun disimpan di bagian halaman gedung.

Pihak Gedung Pakuan menghitung, sejak 2 Juni 2022 sampai 11 Juni 2022 saja, terdapat 1.070 karangan bunga yang diterima. Dari jumlah tersebut, terdapat 980 papan karangan bunga dan 90 standing buket bunga.

Belum lagi, karangan bunga berukuran kecil yang disimpan di pagar dan dikirim langsung melalui kurir. Karangan bunga pun tetap berdatangan sampai Minggu (12/6) sore.

Sama seperti karangan bunga yang terus berdatangan, masyarakat yang bertakziah langsung ke Gedung Pakuan pun terus mengalir. Tercatat sampai sore hari saja pada waktu yang sama, ada 2.300 warga yang datang.

Baca juga: Ridwan Kamil: Air Jernih Membiru Seperti Air Kulkas, Kaki Kram Penyebab Hanyur? Pelampung Diberi

Masyarakat ramai berdatangan ke Gedung Pakuan, Kota Bandung melakukan takziah untuk putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.

Jika sebelumnya hanya undangan dan kalangan terbatas yang bisa bertakziah ke Gedung Pakuan, kini masyarakat dapat langsung ke Gedung Pakuan.

Dari mulai anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka memiliki tujuan yang sama, berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya. Ada dua aktivitas utama yang bisa dilakukan warga di Gedung Pakuan.

Pertama adalah menuliskan pesan untuk Eril dan keluarga pada secarik kertas kemudian menempelkannya di sebuah ruangan yang dinamakan Ruang Ekspresi di sayap barat.