Berita Manggarai Barat Hari Ini

BKH dan Manager Operasional Restoran Pondok Mai Cenggo Berdamai

Polres Manggarai Barat beserta seluruh jajarannya karena proses hukum ini telah menghantarkan kedua belah pihak ke proses perdamaian. 

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana konferensi pers terkait penyelesaian perkara secara keadilan restoratif (restorative justice system) kasus di Pondok Mai Cenggo Labuan Bajo, di Mapolres Mabar, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 10 Juni 2022. 

Menurutnya, jadi kedua belah pihak yang berperkara menjadi korban manipulasi media dan juga korban kekuatan-kekuatan yang mungkin tidak kelihatan yang mengcengkram BKH

"Karena ini bukan kasus hukum biasa, maka kami menyatakan untuk mengstop proses hukum dan kami juga mencabut laporan polisi yang dilaporkan mama saya Maria Goreti Ernawati," tegasnya. 

Baca juga: Begini Imbauan GP Ansor NTT Terkait Jelang Tahun Politik

Maria menuturkan, sang ayah sebelumnya secara resmi telah meminta maaf secara nasional di platform media sosial.

Permintaan maaf disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, masyarakat NTT dan juga terutama Ricardo Cundawan. 

"Sekarang kami bukan lagi melihat siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi kami juga meminta maaf karena kesalahpahaman ini sudah menimbulkan kegaduhan di seantero negeri, dan kami juga Lebih meminta maaf, karena kasus ini malah mengangkat hal yang negatif dari Labuan Bajo ke seluruh negeri, padahal seharusnya kita semua bertanggung jawab karena Labuan bajo adalah Kota pariwisata, kita semua bertanggung jawab untuk mengangkat hal-hal positif saja le tingkat nasional," katanya. 

Maria mengaku, persoalan yang terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak. 

Baca juga: Begini Imbauan GP Ansor NTT Terkait Jelang Tahun Politik

"Jadi mari kita sama-sama petik hal positifnya dari kejadian ini lalu kita maju ke depan dan menyamakan tujuan kita yaitu menunjukkan keramahtamahan terbaik Flores untuk tamu yang datang di kemudian harinya. Terima kasih banyak salam perdamaian," katanya. 

Usai konferensi pers, Ricardo Cundawan beserta keluarga besar dan keluarga BKH langsung meninggalkan Mapolres Mabar. (*)

Berita Manggarai Barat Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved