Berita NTT Hari Ini

Gubernur NTT : BPJS Ketenagakerjaan Harus Membuat 'Market' Baru

Terus melakukan akselerasi percepatan pembangunan di NTT. Kolaborasi harus terus dibangun antara pihak perbankan, off taker, pemerintah dan masyarakat

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-BIRO SETDA NTT
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menerima pihak BPJS Ketenagakerjaan di ruang kerjanya pada Senin 6 Juni 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menerima pihak BPJS Ketenagakerjaan pada Senin 6 Juni 2022.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, bersama Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Banuspa, Armada Kaban, Asisten Deputi Bidang Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Banuspa, Basuki Wismo Karyanto. 

Rombongan ini didampingi oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT, Christian Natanael Sianturi, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan NTT,  Fahd Afkar Hakiki dan Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan NTT, Joel Girsang. 

Saat menerima kunjungan dari Kuncoro Budi Winarno, yang baru menjabat sebagai Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua (Banuspa) selama kurang lebih 20 hari tersebut, Gubernur NTT yang didampingi Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Prof. Daniel Kameo menyambut gembira kunjungan tersebut dan mengajak BPJS Ketenagakerjaan dan jajarannya, untuk terus membangun kolaborasi dan ekosistem kerja yang inovatif dan produktif untuk kemajuan dan kesejahteraan para pekerja di sektor informal.

“Kita harus selalu bisa buat Market Baru, karena itu merupakan ciri khas manusia yang memiliki masa depan cerah dan menjadikan kesejahteraan. Kita harus berusaha membuat sesuatu hal baru, dengan pikiran yang besar. Jangan hanya berkutat pada kerja “Business As Usual", ungkap Gubernur VBL. 

Baca juga: BSU 2022 Tak Kunjung Cair, Ini Update BLT BPJS Ketenagakerjaan dan Penjelasan Kemenaker

"Semua kita, termasuk BPJS Ketenagakerjaan harus bisa berjuang dengan kerja yang luar biasa, untuk mengeluarkan NTT dari belenggu kemiskinan. Saya juga ajak semua pihak untuk bisa juga berinvestasi memajukan perikanan, peternakan dan juga pertanian di NTT. NTT ini sangat kaya karena ada begitu banyak kekayaan yang terkandung di dalamnya. Seperti Ikan Kerapu, Lobster, Kakap, dan juga Kerang yang bisa dibudidaya dengan optimal untuk bisa memberi kesejahteraan. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan harus bisa masuk mencari market baru dan asuransi jaminan kepada petani, peternak dan nelayan. Disitu akan membuat program dari BPJS Ketenagakerjaan makin berkembang," lanjutnya.

Orang Nomor Satu NTT ini juga mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk terus membangun kemitraan dalam kerja kolaboratif dengana berbagai terobosan luar biasa.

Terus melakukan akselerasi percepatan pembangunan di NTT. Kolaborasi harus terus dibangun antara pihak perbankan, off taker, pemerintah, dan masyarakat.

“Kita harus bisa bekerja dalam “Orkestra Besar” yang harmonis, tidak bisa bekerja Solo. Karena hanya dengan kerja bersama pencapaian tujuan besar itu pasti akan cepat terwujud. Dalam orkestra tersebut, diperlukan input-input pikiran cerdas, untuk bisa bekerja profesional. Saya juga akan terus mendorong keterlibatan perbankan, termasuk BPJS Ketenagakerjaan juga tidak perlu takut untuk ikut berinvestasi dalam semua sektor pembangunan di NTT," seru Politisi NasDem ini.

Gubernur VBL menambahkan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk menggandeng semua pihak yang punya visi yang sama untuk memajukan masyarakat dan Provinsi NTT, termasuk partisipasi dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Baca juga: Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRI

“Saya akan terus berjuang sehingga masyarakat menjadi sejahtera, saya juga berusaha orang yang miskin dia mampu hidup. Itu menjadi tujuan mulia saya. Dan bagi saya, itulah hidup untuk mencapai kebahagiaan yang paripurna sebagai pemimpin," jelas Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini. 

Putera Semau ini juga menyatakan bahwa sebenarnya orang yang bisa bertahan hidup adalah orang yang cerdas dalam berpikir dan bertindak, sehingga selalu produktif dan inovatif.

“Semua manusia memang ingin memliliki keuntungan, tetapi untuk mencapai hal tersebut tidak boleh menempuh hal-hal yang tidak benar. Harus melalui cara-cara yang patut dan pantas. Oleh sebab itu BPJS Ketenagakerjaan juga saya ajak bisa ikut berkontribusi dengan cara-cara demikian dalam bidang pengembangan pembangunan seperti pertanian, peternakan dan perikanan, kita mendorong supply kebutuhan kita juga bisa dari dalam NTT sendiri. Nah, dimana peran dari BPJS Ketenagakerjaan juga dibutuhkan disitu. Itulah terobosan untuk menjadikan sebagai terobosan untuk mendapatkan Market Baru," urai Gubernur Viktor.

Mendengar penjelasan dari Gubernur VBL tersebut, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno, mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan di NTT yang memiliki 6 kantor cabang , masing-masing di Ende, Sikka, Belu, Mabar, Sumba Timur dan Kota Kupang menyatakan siap untuk berkolaborasi untuk berkontribusi nyata dalam memajukan NTT. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved