Sidang Kasus Astri Lael
Novi Pena Dihadirkan Jadi Saksi Sidang Lanjutan kasus pembunuhan Astri dan Lael, Ini Keterangannya
Novi mengakui, dirinya bersama Nona dan Renata ke rumah Ira Ua di Kelurahan Naikolan dan setelah tiba yang dibicarakan adalah perselingkuhan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Novi Julianti Pena salah satu saksi dalam kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabee menerangkan bahwa dirinya mengirimkan WhatsApp (WA) ke Ira Ua tentang informasi penemuan jenazah melalui sebuah link Facebook.
Selain itu, Novi juga mengirimkan lagi WA kepada Ira terkait hasil pemeriksaan DNA.
Novi menyampaikan hal ini dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Astri dan Lael di Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Selasa 7 Juni 2022.
Sidang ini dipimpin Hakim Ketua Majelis,Wari Juniati didampingi empat hakim anggota masing-masing, Teddy Windiartono, Reza Tyrama, A A. Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu dengan JPU , Herry Franklin,S.H, M.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H..
Sementara terdakwa Randy Badjideh didampingi Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H, Narita Krisna Murti dan Rido Manafe,S.H.
Baca juga: Karyawan Rukun Jaya Akui Ada yang Beli Plastik Sampah Berukuran Besar
Dalam sidang lanjutan ini JPU menghadirkan lima orang saksi, masing-masing, Nelci Margarita Bana, Novi Julianti Pena, Novi Rosita Saduk, Haswandi dan
Zulkifly.
Ketika pemeriksaan terhadap Novi Julianti Pena, Hakim Majelis Ketua, Wari Juniati menanyakan,apakah Novi mengenal terdakwa Randy Badjideh, Novi menjawab, bahwa dirinya masih keluarga dengan Randy, sedangkan dengan korban, dirinya tidak mengenal.
Sedangkan soal perkara tersebut, Nova mengatakan, awalnya dia mengetahui juga dari Facebook berupa link yang dikirim oleh teman akrabnya yang bernama Maria Olinda Harun alias Nona.
"Saat itu Nona tanya saya bahwa Opi apa betul itu Randy ko," kata Novi.
Kemudian lanjutnya, Nona mengirim link kepadanya.
Baca juga: Sidang Kasus Astri Lael, Bayu Sampaikan Astri Pergi Dari Kediamannya Gegara Cekcok
"Kemudian saya WA Ira,waktu itu tanggal 9 November. Ira tanya apa, lalu saya kirim link. Saat itu Ira tidak balas WA saya soal link tersebut. Ira hanya bilang mau datang na datang," jelas Novi.
Novi mengatakan, saat itu pada link masih tertulis inisial R.
Selanjutnya, Novi mengakui, dirinya bersama Nona dan Renata ke rumah Ira Ua di Kelurahan Naikolan dan setelah tiba yang dibicarakan adalah perselingkuhan.
"Saat itu, kita bicara soal selingkuh saja dan tidak bicara soal pembunuhan. Ira ajak masuk ke kamar adiknya kemudian dia menangis," kata Novi.
"Kenapa bicara bulan Desember? Tanggal 8 Desember 2021 ada kejadian apa," tanya Wari Juniati dan Novi menjawab dirinya lupa.
Sedangkan mereka ke rumahnya Ira Ua karena adalah teman dekat Ira.
Baca juga: Sidang Kasus Astri Lael, Pemilik Rental Akui Ada Bercak Darah di Mobil Rush
JPU, Herry Franklin menanyakan, awalnya melalui link berita masih ditulis inisial R dan apakah link itu dibaca dan Novi mengakui bahwa dia membaca dan di link itu tertulis R.
"Di link itu sebut R. Saya tidak mau sebarkan hoax, jadi saya kirim link itu ke Ira.
Karena teman saya telepon bilang Opi apa benar itu Randy ko, karena itu, saya matikan telepon dan teman saya kirim link dan saya kirimkan ke Ira," ujarnya.
Ditanyai mengapa saat bertemu Ira tidak membicarakan soal link informasi pembunuhan melainkan soal selingkuh.
Saat itu, Novi mengakui, pembicaraan selingkuh terjadi karena saat itu Ira yang mengungkapkan lebih dahulu.
Baca juga: Sidang Kasus Astri Lael, Randy Minta Linggis Marten Taunus Tanya Ada Proyek ko Bos
"Kapan DNA keluar," tanya Herry.
Novi menjawab sekitar tanggal 24 atau 25 November.
"Saya juga WA Ira bahwa DNA sudah keluar," kata Novi.
Novi juga menyatakan bahwa ketika dirinya bertanya kepada Ira dan Ira menjawab bahwa dirinya sudah menanyakan kepada Randy dan Randy menjawab bukan dirinya yang membunuh.
"Ira bilang sudah tanya Randy dan Randy bilang bukan dia yang bunuh," ujarnya.
Baca juga: Sidang Kasus Astri Lael, Bayu Sampaikan Astri Pergi Dari Kediamannya Gegara Cekcok
Herry juga menanyakan mengapa informasi hasil DNA saksi kirim atau sampaikan ke Ira.
"Saya kirim tidak ada maksud apa-apa hanya mau britahu," kata Novi.
JPU Sisca Gitta Rumondang Marpaung juga menanyakan alasan mengapa setelah mengirim link ke Ira kemudian saksi bersama temannya ke rumah Ira dan membicarakan soal selingkuh.
Novi kembali menegaskan, bahwa pembicaraan selingkuh karena saat itu Ira bicara yang berbicara dahulu.
"Saya juga tanya Ira apakah betul? tanya betul? Ira bilang (katakan) dirinya sudah tanya Randy dan bukan Randy yang bunuh. Tapi selingkuh benar," kata Novi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hakim Tolak Praperadilan, Ira Ua Sah jadi Tersangka Pembunuhan Astri Lael
Terkait adanya surat pemanggilan polisi terhadap Ira, Novi mengaku Ira stres dengan kasus perselingkuhan tersebut.
Penasihat Hukum, Randy Badjideh, Yance Thobias Mesah menanyakan apakah surat panggilan terhadap Ira itu tentang kasus pembunuhan. Novi Pena mengakui bahwa benar.
Benny Taopan penasihat hukum terdakwa Randy Badjideh juga menanyakan perasaan Ira dengan kasus tersebut, Nova mengatakan, bahwa menurut Ira dirinya sudah memaafkan tetapi Randy masih selingkuh.
Sementara saat diberi kesempatan oleh hakim Wari Juniati, Randy Badjideh mengatakan, semua keterangan itu dirinya tidak tahu.
Sidang kasus ini akan dilanjutkan pada Rabu 8 Juni 2022 dengan agenda masih pemeriksaan saksi-saksi.(*)
