KKB Papua

Meski Tercatat Sebagai Penjahat, Tapi Keberaniannya Diakui TPNPB-OPM Hingga Dinobatkan Jadi Pahlawan

Anda mungkin tak percaya dengan kisah yang satu ini. Tapi itulah fakta yang terjadi di Papua dalam masa pergolakan ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Tangkapan kamera, KKB saat sedang apel di markasnya di tengah hutan. 

POS-KUPANG.COM - Anda mungkin tak percaya dengan kisah yang satu ini. Tapi itulah fakta yang terjadi di Papua dalam masa pergolakan ini.

Seorang pria yang namanya tercatat sebagai penjahat karena melakukan pelbagai tindakan kejam, tapi keberaniannya justeru dielu-elukan oleh TPNPB-OPM.

Bahkan karena keberaniannya itulah sosok tersebut akhirnya dinobatkan sebagai pahlawan setelah riwayatnya tamat di medan laga baru-baru ini.

Itulah Lerinus Murib, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini dikenal sebagai pemberani lantaran terkenal ngotot saat memimpin anak buahnya.

Lerinus Murib merupakan anak buah Titus Murib Kwalik, Panglima Tertinggi TPNPB-OPM Kodap III Papua.

Kisah tentang Lerinus Murib itu, kini beredar luas di jagat maya. Ia disebut-sebut sebagai sosok yang gagah berani bila berada di medan pertempuran.

Baca juga: Mengejar Drone Milik TNI Polri, 2 Anggota KKB Ini Ndelosor Nyungsep Ditimpa Timah Panas, Simak Ini

Namun keberaniannya itu bukan pada versi perang terbuka dengan aparat TNI Polri yang kini bertugas di Papua.

Keberanian Lerinus Murib itu lebih pada siasat dan tindakannya kala menghabisi warga sipil yang bekerja di Papua.

Sejauh catatan aparat penegak hukum dan para prajurit penjaga kedaulatan NKRI, Lerinus Murib terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan.

Gerombolan KKB di tengah hutan Papua
Gerombolan KKB ini sedang berkumpul di tengah hutan Papua.

Sedikitnya lima kasus kriminal dimana yang bersangkutan terlibat sebagai perencana dan eksekutor lapangan.

Dari lima kasus kejahatan yang dilakukannya, tiga di antaranya, yakni pertama, terlibat dalam penyerangan aparat keamanan di Distrik Komi, Ilaga-Papua.

Dalam peristiwa yang terjadi 27 Januari 2022 tersebut, Lerinus Murib cs melakukan penyerangan sehingga tiga anggota TNI tewas mengenaskan.

Empat hari kemudian, tepatnya 1 Maret 2022, Lerinus Murib kembali melakukan tindakan kejamnya.

Bersama teman-temannya, Lerinus Murib menyerang pekerja PTT (Palapa Timur Telematika) dan menewaskan 8 pekerja yang sedang memasang jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved