Berita Lembata
Aipda Anino, Polisi Baik Hati Polres Lembata Itu Telah Pergi
Duka menyelimuti Polres Lembata, Nusa Tenggara Timur. Seorang anggotanya, Aipda Anino Madal Malimahi,S.H. menghembuskan nafas terakhir di RSU Prof.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Duka menyelimuti Polres Lembata, Nusa Tenggara Timur. Seorang anggotanya, Aipda Anino Madal Malimahi,S.H. menghembuskan nafas terakhir di RSU Prof. W.Z. Yohanes, Kota Kupang, Selasa, 31 Mei 2022 sekitar pukul 13.00 Wita.
Anino, begitu ia disapa, sedang memangku jabatan sebagai PS Kaurmintu Sat Sampata Kesatuan Polres Lembata. Dia dikenal mudah bergaul. Sehingga kepergiaannya menyulut duka yang mendalam, tak cuma bagi warga Polres Lembata, tapi juga kerabat Anino di Lewoleba, Lembata.
Teddy Lagamaking, warga Lewoleba, menyebutkan polisi Anino seorang pribadi yang baik hati dan selalu ramah dengan warga. Kepergian Anino merupakan suatu kehilangan bagi keluarga besar Polres Lembata dan warga Lembata yang mengenalnya.
Informasi yang dihimpun, kronologi penyakit yang diderita almarhum berawal dari pembengkakan gusinya pada tanggal 29 Maret 2022 lalu. Tapi dia baru melakukan pemeriksaan di RSUD Lewoleba, pada 7 April 2022. Ketika itu, didiagnosa mengalami infeksi pada gusi.
Baca juga: Jokowi Beli Jeruk Sisilia Meo, Pedagang di Pasar Bobou, Ngada
Almarhum mendapatkan obat-obatan dari RSUD Lewoleba. Namun tidak ada perubahan. Maka, ia kembali memeriksakan diri di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polres Lembata, sekaligus meminta surat rujukan agar bisa melakukan pemeriksaan di Kota Kupang.
Selanjutnya, tanggal 14 April 2022, Anino melakukan rujukan ke Rumah Sakit Siloam Kupang. Setelah melakukan pemeriksaan, tanggal 27 April 2022, ia mendapatkan rawat inap di RS Siloam. Tapi, malam harinya, ia dirujuk dari RS Siloam dirujuk ke RSU W.Z. Yohanes Kupang.
Pengecekan darah di RSU W.Z. Yohanes Kupang diperoleh hasil sementara bahwa Anino menderita Kangker Darah (Leukimia). Dan, untuk memastikan apakah benar ia menderita leukemia, dilakukan operasi pengambilan sumsum tulang belakang.
“Setelah dilakukan operasi pengambilan sumsum tulang belakang, kondisi almarhum tidak membaik dan akhirnya pada hari selasa tanggal 31 Mei 2022 sekitar pukul 13.00 Wita, dia menghembuskan nafas terakhir di RSU.W.Z. Yohanes Kupang,” tulis laporan yang diterima tersebut.

Sayap Kasih Foundation: Lembata Butuh Rumah Rehab Difabel |
![]() |
---|
Penjabat Bupati Lembata Kenang Tokoh Statement 7 Maret 1954 |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan dan Dinkes Lembata Buka Layanan PRB dan Apotik PRB |
![]() |
---|
Denda Adat 3 Ekor Babi Bagi Pelanggar Muro di Desa Tapobaran, Sebuah Ikhtiar Jaga Alam di Lembata |
![]() |
---|
Urai Persoalan BBM, BPH Migas Akan Datang ke Lembata |
![]() |
---|