Berita NTT Hari Ini

Ruth Laiskodat dan Kosmas Lana Digeser Jabatannya

agar jabatan eselon IIA yang lowong harus segera diisi karena sangat berpengaruh dalam proses berlangsunnya sistem pemerintahan

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG-COM/HO
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat melantik pejabat administrator lingkup Pemprov NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, dua kandidat calon kuat sekda NTT, Kosmas D Lana dan Ruth D. Laiskodat digeser dari jabatan sebelumnya. Keduanya mengisi pos baru. Diketahui, jabatan sekda saat ini, Ir. Benediktus Polo Maing akan berakhir pada 1 Juni 2022.

Selain Cosmas dan Ruth, Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy juga diusulkan panitia seleksi (pansel) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk ditetapkan salah satu nama oleh Presiden. Hingga kini, pansel masih menunggu surat keputusan (SK) mengenai penetapan nama sekda pengganti Polo Maing.

Prosesi pelantikan berlangsung di kantor gubernur NTT, Senin 30 Mei 2022. Ruth Laiskodat dilantik menjadi Kepala Dinas kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil, menggantikan dr. Messerasi Ataupah yang digeser menjadi staf ahli gubernur. Sementara, Kosmas D Lana dilantik menjadi staf ahli.

Baca juga: Menutup Bulan Budaya dan Bahasa, Jemaat GMIT PNIEL Oebobo Kupang Gelar Festival

Sekda NTT, Benediktus Polo Maing mengatakan ketiga calon tersebut meski dua diantaranya mendapat kepercayaan baru namun dalam proses seleksi sekda ketiganya memiliki peluang yang sama.

"Tidak demikian. Sekda itu jabatan eselon 1, dan diisi oleh eselon 2 melalui seleksi," kata Polo Maing, ketika dikonfirmasi mengenai posisi Domu Warandoy usai dua kandidat sekda dilantik dengan jabatan baru.

Polo Maing menjelaskan, ketiga nama yang diusulkan sedang dalam proses dari Kemendagri ke Presiden. Jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat yang dilantik hari ini, akan ditunjuk pelaksana tugas (Plt).

"Betul semua ada peluang yang sama. SK sedang dalam proses dari Kemendagri ke Presiden. Nanti ditunjuk Plt," ujarnya.

Baca juga: Sambut Kunjungan Presiden Jokowi, Pemda Sumba Timur Gelar Pertemuan Persiapan

Akademisi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Jhon Tuba Helan, menyebut, sudah jelas, satu dari ketiga calon tersebut akan menjabat sebagai sekda.

Menurutnya, sudah ada pemberian beban dan tanggungjawab yang baru kepada dua calon sekda maka konstalasinya sudah jelas, jabatan sekda diberikan kepada siapa.

"Soal calon sekda, jika dua calon sudah diangkat dalam jabatan lain maka jelas satu calon lainnya diangkat jadi Sekda," katanya, dikonfirmasi terpisah. 

Meski demikian, kata Jhon, semua pihak tetapi menunggu keputusan dari pemerintah pusat melalui penetapan surat keputusan yang akan diberikan kepada pansel atau pemerintah daerah.

"Kita tunggu saja SK pengangkatan secara resmi. Ini baru indikasi, belum pasti sekda itu siapa," tandasnya.

Baca juga: Kunjungan ke Sumba Timur, Ini Dua Agenda Penting Presiden Jokowi

Wakil Ketua Komisi I DPRD NTT bidang pemerintahan, Ana Waha Kolin,  mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan rotasi jabatan untuk menjegarkan kembali sistem kerja pada birokrasi.

Ana Kolin menegaskan agar jabatan eselon IIA yang lowong harus segera diisi karena sangat berpengaruh dalam proses berlangsunnya sistem pemerintahan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved