KKB Papua
Merayap di Bebatuan untuk Tembak Super Puma TNI, Anggota KKB Ini Terpaksa Dibungkam Sebelum Beraksi
Berambisi jatuhkan helikopter super puma milik TNI, anggota KKB ini terpaksa ditembak sebelum bertindak gegabah
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Singkat cerita, semua upaya kemanusiaan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Hanya saja, ada hal yang sepertinya mengganjal dalam benak prajurit TNI Polri di lokasi kejadian.
Prajurit kebanggaan NKRI itu merasa sepertinya ada yang tak beres di wilayah perbukitan di sekitar Pos Keamanan.
Baca juga: Papua Nugini Cemas, Tamu dari Papua Tak Kunjung Berhenti, Datang Lihat Keluarga, Pulang Bawa senjata

Oleh karena itu, sebelum bantuan penerbangan itu tiba, mereka terlebih dahulu menyisir suasana di lokasi perbukitan.
Awalnya, prajurit TNI Polri itu menggunakan teropong untuk memantau secara detail semua suasana di tempat itu.
Setelah memastikan area di sekitar TKP itu tanpa ada gerakan yang mencurigakan, prajurit TNI Polri pun kembali bersiaga.
Namun yang dilakukan kali ini lain dari biasanya. Prajurit TNI Polri itu berpencar menuju area bukit di belakang Pos Keamanan.
Makanya kurang lebih satu jam menempuh perjalanan yang melelahkan, akhirnya para prajurit kebanggaan Indonesia itu tiba juga di tempat yang dituju.
Lantaran tim dibagi dalam dua regu, sehingga bukit itu pun seakan dikepung dari dua sisi yang berbeda.
Pengepungan itu tentunya bukan tanpa alasan. Caranya pun ekstra hati-hati, karena yang dihadapi adalah kelompok bersenjata yang tahu betul wilayah tersebut.
Saat pengamatan sedang dilakukan, secara tiba-tiba terdengar bunyi langkah kaki yang semakin mendekat.
Kontan saja, para prajurit itu langsung tiarap untuk memastikan sosok yang tak diundang tersebut.
Baca juga: Malang Sungguh KKB Ngalum Kupel, Jauh-Jauh Beli Senjata di Filipina, Sampai di Papua Malah Diamankan
Saat tiarap itulah prajurit TNI Polri menyaksikan dari dekat, sesosok pria sedang merayap di bebatuan.
Rupanya pria paruh baya itu punya rencana jahat. Ia kemungkinan berencana menembak Super Puma yang terus bergerak mendekat ke Pos Keamanan.
Helikopter itu memang diminta untuk datang mengevakuasi korban tembakan guna dirawat di rumah sakit.