Berita Kupang Hari Ini
Peletakan Batu Pertama, Gedung Kebaktuan Jemaat Siloam Retraen Bakal Dibangun Dalam Lima Tahun
Selain itu mereka juga meminta dukungan semua keluarga yang ada di Kupang dan yang bekerja di luar NTT dan luar negeri sebagai donatur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Jemaat GMIT Siloam Retraen melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kebaktian jemaat.
Peletakan batu pertama Gedung gereja yang akan dibangun tersebut dilakukan oleh asisten III setda NTT Samuel Halunfaka dan Asistrn III Setda Kabupaten Kupang Novita Funay, Kamis 26 Mei 2022.
Ketua Panitia pembangunan Tonci Teuf kepada wartawan mengatakan gedung tersebut akan dibangun dengan ukuran 15x31 meter.
"Target kami selesai dalam lima tahun, semoga pembangunan dapat selesai tepat waktu," ungkap camat Amarasi Selatan ini.
Baca juga: Lautan Manusia Padati Pelabuhan Soekarno Ende, Ramaikan Parade Pesona Kebangsaan
Sebagai ketua panitia pembangunan dirinya bersama tim menjalin kerjasama dengan pemerintah dan swasta untuk menggalang dana pembangunan.
Selain itu mereka juga meminta dukungan semua keluarga yang ada di Kupang dan yang bekerja di luar NTT dan luar negeri sebagai donatur.
Kegiatan peletakan batu pertama tersebut diawali dengan sambutan kepada tamu dan undangan dengan Natoni dan Tarian lalu dilanjutkan dengan ibadah kenaikan Tuhan,
Beberapa pejabat tampak hadir disana yakni Asisten III Setda Kabupaten Kupang Novita Funay, Asisten III Setda provinsi NTT Samuel Halundaka, Ketua GMIT klasis Amarasi Timur, serta tamu undangan lain.
Baca juga: Rusia dan China Kompak Hadang Amerika , Tolak Veto AS di PBB Terhadap Korea Utara Gegara Rudal
Pembangunan Gedung gereja baru tersebut dikarenakan gedung gereja yang lama sudah tua dan sesak karena sejak dibanhunntahun 1982 lalu b3lum pernah direnovasi apalagi kininjumlah jemaat hampir mencapai 500 orang.(*)