Berita NTT Hari Ini

Tujuh Tahun Organisasi Tak Aktif, PGRI Audiens Dengan Bupati Belu

pengurus yang baru dapat menjalankan roda organisasi secara profesional sehingga tidak terjadi lagi hal yang sama. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG. COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin foto bersama pengurus PGRI usai audiens, di Kantor Bupati, Jumat 27 Mei 2022. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA -Pengurus baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belu melakukan audiens dengan Bupati Belu, di Aula Kantor Bupati Belu, Jumat 27 Mei 2022.

Audiens ini sebagai komitmen awal kepengurusan baru PGRI untuk menjalankan roda organisasi secara profesional. Sebab, selama tujuh tahun organisasi PGRI Kabupaten Belu tidak aktif. 

Untuk mengaktifkan kembali organisasi PGRI Belu, pengurus baru terlebih dahulu bertemu Bupati Belu untuk meminta dukungan. 

Audiens yang dipandu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Eda Fahik itu mendapat respon positif dari Bupati Belu, Agustinus Taolin. 

Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Raih Opini WTP, Cetak Quatrick Sejak 2018

Menurut Bupati Agus, PGRI adalah organisasi nasional, mulai dari pusat sampai daerah. Oleh karena itu, upaya mengaktifkan kembali organisasi tersebut disambut baik oleh pemerintah. 

Harapannya, pengurus yang baru dapat menjalankan roda organisasi secara profesional sehingga tidak terjadi lagi hal yang sama. 

Menurut Bupati, PGRI adalah organisasi profesi yang bertujuan memajukan pendidikan Indonesia sehingga pemerintah membutuhkan pikiran dan gagasan dari PGRI. 

Kemudian PGRI juga sebagai wadah untuk memperjuangkan nasib guru baik urusan peningkatan kapasitas maupun aspek kesejahteraan. Untuk itu, PGRI harus memiliki program yang tersistem untuk didiskusikan dengan pemerintah. 

Baca juga: Buya Syafii Sampaikan Muhamadiyah NTT Perkuat Kerjasama dengan Semua Kalangan

Bupati Agus mengingatkan kepada pengurus PGRI agar mengedepankan cara kerja profesional. Bila ada permasalahan bisa didiskusikan dengan baik, bukan dengan menyebar informasi sesat dan hoax kepada masyarakat. 

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Eda Fahik mengatakan, organisasi PGRI sempat tidak aktif selama tujuh tahun. Saat ini pengurus yang baru sudah terbentuk dibawah komando Aloysius Aton, S. Pd dengan jumlah anggota 3.900-orang.

Eda Fahik menginisiasi audiens antara pengurus PGRI dengan Bupati Belu untuk mendapat dukungan bagi perjalanan organisasi ke depan.

Baca juga: Penyidik Tetapkan Tersangka Ira Ua Berdasarkan Bukti Screenshot Percakapan Whatsapp

Pemerintah juga ingin mendapatkan masukan atau gagasan cemerlang dari pengurus dalam memajukan pendidikan di Belu. (*)

Berita Belu Hari Ini 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved