Berita Ende Hari Ini

Ribuan Warga Padati Jalan Saat Parade Pesona Kebangsaan 2022 di Ende

Upaya tersebut ternyata tidak mudah sebab padatnya massa, dimulai dari pintu gerbang pelabuhan hingga halaman pelabuhan Soekarno

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/NOFRI FUKA
PARADE - Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede serta beberapa pejabat dari instansi lainnya saat mengikuti parade kebangsaan di depan gedung Pelabuhan Soekarno, di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Sabtu 28 Mei 2022  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, ENDE - Parade pesona kebangsaan 2022 di Kabupaten  Ende, dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2022 sempat macet dan  terhenti. 

Langkah Bupati Ende, H. Djafar H Achmad dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede serta beberapa pejabat dari instansi lainya terpaksa disetop tepat di depan gedung pelabuhan Soekarno, di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende

Pantauan Pos Kupang, Sabtu 28 Mei 2022, Jalan yang sudah disiapkan oleh panitia agar dapat dilewati oleh para peserta karnaval yang berjumlah ribuan orang tersebut nampak dipadati dan tak bisa dilewati. 

Warga yang berkerumunan hingga jalan umum depan gerbang pelabuhan Soekarno nampak tak bergeming ketika diminta membuka ruang sebab saking banyaknya warga di sekitar tempat itu. 

Merespon kejadian tak mengenakkan tersebut, beberapa aparat satuan polisi pamong praja di Ende melakukan penyisiran dan berusaha meminta masyarakat agar membuka jalan agar Bupati beserta rombongan pembawa patung Garuda Pancasila dapat meneruskan napak tilas. 

Baca juga: Serambi Soekarno, Sepenggal Kisah Ketika Bung Karno Bertemu dengan Para Misionaris SVD di Ende

Upaya tersebut ternyata tidak mudah sebab padatnya massa, dimulai dari pintu gerbang pelabuhan hingga halaman pelabuhan Soekarno. 

Kejadian tersebut berlangsung hampir 15 menit lebih yang juga menimbulkan keresahan dari panitia dan anggota penjaga keamanan. 

Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol  PP) sempat melerai warga yang hadir agar bisa membuka jalan agar rombongan pengusung patung bisa lewat. 

"Yang di depan sana, buka jalan dulu, supaya para pembawa patung bisa lewat," teriak beberapa warga yang hadir.

Warga berdesak-desakkan, Bupati bersama undangan lainnya juga terpaksa berdesak-desakkan dengan warga. 

Baca juga: Jelang Hari Lahir Pancasila, Warga Antusias Ikut Parade Kebangsaan di Ende

Untungnya, selang beberapa menit kemudian rombongan massa membuka jalan sehingga Bupati Djafar bersama wakilnya dan staf yang lain dapat meneruskan perjalanan. 

Bupati Djafar dalam sesi wawancara, sempat mengaku bahwa kali ini masyarakat terlihat sangat berantusias mengikuti karnaval. 

Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya peserta karnaval. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved