Berita NTT Hari Ini
Cinta Laut, Bukti Nyata PLN dalam Mendukung Pelestarian Alam
PT PLN semoga kegiatan ini tetap berlanjut untuk kedepannya karena ada dampak pariwisata yang bisa kita liha
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Cinta laut, Kegiatan PLN Peduli untuk transplantasi di Desa Kojadoi menghidupkan dan melanjutkan lagi pariwisata terkhususnya di wisata bahari_
Desa Kojadoi merupakan desa wisata bahari, dengan Perairan di kawasan laut di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Gugus Pulau Teluk Maumere yang merupakan salah satu obyek wisata unggulan di kabupaten Sikka.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN UP3 Flores Bagian Timur melakukan penyelenggaraan program rehabilitasi terumbu karang di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau kojadoi.
Program ini dijalankan oleh PLN bekerja sama dengan Maumere Diver Community untuk dilakukan upaya dengan teknik transplantasi terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kojadoi Maumere Kabupaten Sikka.
Claudia selaku humas Maumere Diver Community (MDC) mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang sudah mempercayakan Maumere Diver Community (MDC) untuk melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang di Desa Kojadoi.
Baca juga: Julie Sutrisno Laiskodat: Pikat Milenial, Museum Harus Tingkatkan Perkembangan Sesuai Era
“Dulunya, Desa kojadoi sendiri sebelum kejadian tsunami pada tahun 1992 lalu, pekarangan di bawah laut seputaran desa kojadoi sangat bagus akan tetapi pada saat tsunami dan belum ada pembekalan tentang kegiatan-kegiatan positif sehingga masyarakat di Desa Kojadoi melakukan penangkapan ikan dengan cara pengeboman atau dengan racun sehingga berdampak kepada banyak karang yang rusak dan mati, jadi dengan adanya kegiatan PLN untuk transplantasi di Desa Kojadoi berarti kembali menghidupkan dan melanjutkan lagi pariwisata terkhususnya di wisata bahari. Ungkap Claudia
Lanjut Claudia, Semenjak ada bantuan PLN Peduli Juni 2021 lalu, dampak dari transplantasi keberhasilannya mencapai 80 % . Yang awalnya ikan disekitaran pulau kojadoi tampak sedikit dan setelah ditempatkan substrat dan media untuk penanaman karang kini ikan-ikan semakin banyak di daerah tersebut .
Harapan kami untuk PT PLN semoga kegiatan ini tetap berlanjut untuk kedepannya karena ada dampak pariwisata yang bisa kita lihat” tutur Claudia.
Maumere Diver Community (MDC) melakukan transplantasi karang dengan kegiatan pembuatan substrat dan media rak serta penanaman karang di laut, dan monitoring & evaluasi untuk memastikan pertumbuhan karang dan pembersihan dari benda-benda yang mengganggu pertumbuhan karang, Terumbu Karang yang dikembangkan untuk dilakukan transplantasi dari jenis Acropora branching, Acropora milepora dan Acropora hyacinthus dan lain sebagainya.
Baca juga: Ruas Jalan Depan Mapolda NTT Macet Akibat Aliansi AKPER Gelar Demonstrasi
Sementara itu, Saut Pardomuan Pandjaitan selaku Manager PLN UP3 FBT menyampaikan dukungan PLN Peduli terhadap pelaksanaan program konservasi terumbu karang sebagai upaya rehabilitasi dan kami pantau karena merupakan salah satu objek wisata/destinasi para wisatawan kedepannya.
Kami berharap semua pihak dapat mendukung Program konservasi terumbu karang di Pulau Kojadoi yang juga merupakan salah satu program TJSL PLN sebagai wujud sinergi dan komitmen PLN terhadap bertumbunya ekonomi pada masyarakat.
Salah satu masyarakat Desa Kojadoi, Jafur (23) mengatakan, “Kegiatan positif yang telah dilakukan PLN Peduli dan Komunitas menyelam di maumere memberikan dampak yang baik bagi kami Desa Kojadoi, dan yang telah kami rasakan setelah dilakukan transplantasi karang ini sudah mulai banyaknya tamu wisata yang berdatangan, harapan kami semoga PLN selalu melihat dan membatu kami di desa kojadoi ini." katanya.(*)