NTT Terkini

PLN Siaga Amankan Pasokan Listrik untuk Rangkaian HAPUA Meetings ke-41 di Labuan Bajo NTT

Gelaran ini merupakan forum strategis bagi negara-negara ASEAN dalam bidang kelistrikan di kawasan Asia Tenggara.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Petugas PLN siaga di berbagai lokasi strategis guna memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung terselenggaranya rangkaian agenda HAPUA _meetings_ ke-41 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 29 September hingga 3 Oktober 2025. 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -  PT PLN (Persero) menyiagakan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran rangkaian agenda The 41st _Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities_ (HAPUA) _Council Meeting and Its Associated Meetings_ yang berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 29 September hingga 3 Oktober 2025.

Ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung seluruh _event_ internasional yang digelar di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN siap mendukung kesuksesan agenda berskala internasional tersebut dengan menghadirkan suplai listrik yang andal tanpa gangguan.

"Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari asesmen menyeluruh pada infrastruktur kelistrikan hingga menetapkan masa siaga kelistrikan selama 7 hari, yakni 28 September hingga 4 Oktober 2025," ujar Darmawan.

Gelaran ini merupakan forum strategis bagi negara-negara ASEAN dalam bidang kelistrikan di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: PLN UIP Nusra Sabet Penghargaan Desa Berdaya dari Kementerian Desa PDTT 

Pada tahun 2025, Indonesia khususnya PLN menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan rangkaian agenda HAPUA _meetings_ ke-41 yang meliputi HAPUA _Working Groups Meetings_, HAPUA _Working Committee Meeting_ dan HAPUA _Council Meeting_.

“Momentum ini menjadi wadah bagi negara-negara ASEAN untuk bergandengan tangan menuju masa depan energi berkelanjutan. PLN memastikan seluruh agenda berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan solusi konkret bagi percepatan transisi energi sekaligus penguatan ketahanan energi,” tambah Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), F Eko Sulistyono menjelaskan bahwa sistem kelistrikan Flores yang menjadi _backbone_ kelistrikan Labuan Bajo dalam kondisi aman. 

Tercatat, daya mampu pasok (DMP) wilayah ini mencapai 107,40 Megawatt (MW) dan beban puncak 96,48 MW. Artinya, terdapat cadangan daya yang mencukupi sebesar 10,92 MW.

“Kami memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di Labuan Bajo siaga penuh agar seluruh pihak yang terlibat merasa aman dan nyaman,” ujar Eko.

PLN menyiapkan 4 unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) dan mengerahkan sebanyak 59 personel untuk bersiaga 24 jam nonstop di berbagai lokasi strategis seperti lokasi acara, bandara, hotel, dan rumah sakit.

"Kami juga memanfaatkan teknologi digital SCADA sehingga dapat memantau seluruh rangkaian jaringan di semua _venue_ secara _realtime_,” jelas Eko.

Dengan dukungan teknis yang matang, Indonesia tidak hanya memastikan sukses penyelenggaraan rangkaian agenda HAPUA _meetings_ ke-41, tetapi juga menegaskan perannya sebagai motor penggerak integrasi energi dan transisi berkelanjutan di Asia Tenggara. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved