Berita Kupang Hari Ini
Sejak Pandemi Covid 1672 Anak Di Kabupaten Kupang Belum Dapat Imunisasi Dasar Lengkap, Lihat Data
arena dampak Pandemi covid 19 Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan sebanyak 1,7 juta anak indonesia tidak dapat imunsi dan 1672 anak ada di Kabupa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Karena dampak Pandemi covid 19 Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan sebanyak 1,7 juta anak indonesia tidak dapat imunsi dan 1672 anak ada di Kabupaten Kupang tidak dapat imunisiasi dasar lengkap.
Hal tersebut dia sampaikan saat mencanangkan bulan imunisiasi anak nasional tingkat kabupaten Kupang di SDN Fatumonas Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah.
Pencanangan tersebut dilaksanakan, Rabu 25 Mei 2022 melanjutkan kegiatan pencanangan yang sudah dilaukan mulai dari tingkat nasional.
Kegiatan ini diikuti juga oleh beberapa siswa dari sekolah di desa terdekat serta para kepala puskesmas dan canat Anfoang Tengah Dan Anfoang Selatan.
Para siswa sudah berkumpul sejak pagi hari menanti bupati dan rombongan tiba di Sekolah mereka, bernagai persiapan sudah mereka lakukan.
Beberapa masyarakat juga hadir disana dengan balutan pakaian adat Amfoang, beberapa penari gong juga tampak sedang berdiri menanti kedatangan Bupati.
Saat Bupati tiba bersama rombongan dirinya dikalungkan selendang bersama pabung kodim 1604/Kupang dan Kadiw Kesehatan lalu mereka diiringi dengan tarian gong oleh para penari.
Kemudian dua tokoh adat juga menyambut dengan memberikan natoni selamat datang bagi Bupati dan rombongan selanjutnya bupati lansung dipersilahkan mengambil tempat dan membuka kegiatan tersebut.
Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan Pencanangan ini adalah upaya Kementerian Kesehatan untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat terutama pada anak usia 0 bulan sampai usia 12 tahun sebagai dampak dari pandemi covid 19, dimana cakupan imunisasi anak sangat menurun
Baca juga: Banyak Warga Takut Imunisasi, DPRD Minta Nakes Lakukan Pendekatan Edukasi
"Sebagai dampak dari covid banyak ibu yang tidak mau membawa anak ke puskesmas karena takut terkena covid," ujarnya
"Imunisasi lengkap terbukti dapat melindungi anak dari penyakit berbahaya," tegasnya.
Ada tiga strategi yang diterapkan oleh kemenkes guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Yang pertama mereka menambahkan tiga jenis imunisasi dari semula 11 jenis menjadi 14 jenis dengan penambahan yakni vaksin rotavirus untuk anti diare, vaksin PVC untuk anti pneumonia yang ditargetkan untuk anak, serta vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
Khusus vaksin HPV diberikan untuk anak kelas 5 dan 6 SD untuk mencegah potensi kanker serviks saat anak menjadi dewasa.