Bridge Simulator Salah Satu Fasilitas Canggih yang Ada di SMKN Pantai Baru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Salah satu fasilitas cangih dari SMKN Pantai Baru, Rote Ndao adalah mempunyai Bridge Simulator jenis Full Mission Ship Manoeuvring Simulator.

"Bridge Simulator ini untuk melatih peserta didik bagaimana melayarkan sebuah kapal dari pelabuhan keberangkatan sampai di pelabuhan tujuan yang akan disandar," ungkap Kepala Ruangan Bridge Simulator sekaligus Instruktur Jurusan NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan), Yery Lian kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 24 Mei 2022.

Menurutnya, fasilitas-fasilitas yang ada di SMKN Pantai Baru cukup canggih, sudah didesain sedemikian rupa sehingga sama seperti kapal. Oleh karena itu, dikatakan Instruktur Yery, simulator ini sangat membantu peserta didik di SMKN Pantai Baru.

"Simulator tersebut dirancang sedemikian rupa, sehingga siapa saja yang masuk ke ruangan tersebut seperti masuk dalam sebuah kapal sungguhan, karena sekeliling kapal terdapat layar monitor yang lebar dengan pemandangan laut," terang Instruktur Yery.

Sambungnya, ketika sarana tersebut difungsikan maka muncul layar monitor terkoneksi jaringan sistem dimana terdapat komputer GPS, pemandu arah, alat komunikasi, radar penjelajah kedalaman laut dan lainnya.

"Peralatan ini,  kami tempatkan dalam ruangan khusus, ruangan pertama sebagai tempat briefing para siswa sebelum praktek, ruangan kedua sebagai tempat teknisi dan ruangan utama adalah menjalankan kapal tersebut," jelas Yery.

Diakuinyaa, adanya perlengkapan simulator siswa/peserta didik tidak lagi meraba-raba bagaimana sebuah kapal dan bagaimana menjalankan kapal laut.

Sebagai salah satu Fasilitas unggulan yang dimiliki oleh SMKN Pantai Baru, Rote Ndao, disebutkan Instruktur Yery, peserta didik bisa mempraktekkan menjalankan Kapal Laut dengan memahami segala peralatan dan sistem yang berkaitan didalamnya.

Adapun Fasiltas yang ada di dalam Simulator Bridge, yakni komputer GPS, Gyro Compas sebagai pemandu arah, alat komunikasi yang berupa Radio Marine, Radar untuk memantau kondisi sekeliling kapal, Echosounder sebagai pengukur kedalaman laut, Anemometer peralatan meteorologi, Ecdis sebagai peta laut digital, Ais untuk melihat kapal lain di sekitar kapal dan peralatan lainnya, sesuai Materi Pelajaran yang diajarkan di dalam kelas dengan mengikuti standar Konvensi Internasional tentang standar latihan.

Perlengkapan atau Bridge Simulator tersebut, sebagai sarana praktek siswa SMKN Pantai Baru jurusan/kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI). (Cr.10)