Berita Sumba Barat Hari Ini
Angka Stunting Sumba Barat, 23, 7 Persen, Bupati Sumba Barat: Semua Elemen Bergandengan Tangan
Hal itu membutuhkan kerjasama semua komponen masyarakat Sumba Barat, optimis stunting Sumba Barat menurun.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H meminta semua komponen masyarakat Sumba Barat bergandengan tangan bekerja keras menurunkan angka stunting Sumba Barat yang sampai saat ini masih tergolong cukup tinggi yakni 23,7 persen.
Karena itu semua komponen masyarakat harus bekerja keras sehingga mampu menurunkan angka sunting Sumba Barat. Secara nasional, pemerintah pusat menargetkan angka stunting 14 persen pada tahun 2024.
Saatnya, kita semua, baik pemerintah, LSM, pengusaha maupun lembaga sosial lainnya bekerjasama menurunkan angka stunting di daerah ini.
Baca juga: Pjs Bupati Lembata Tegaskan ASN Pada Posisi Pasif Bukan Netral
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika menandatangani surat keputusan tim transisi program sponsorship dan menyaksikan penandatanganan perjanjian teknis kerja antara Stimulant Institute dan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga di aula Kantor Bupati Sumba Barat, Senin 23 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanis mengatakan, saat ini masalah stunting, gisik buruk dan gisi kurang, menjadi salah satu prioritas perhatian pemerintah. Target pemerintah adalah harus mampu menurunkan angka stunting.
Hal itu membutuhkan kerjasama semua komponen masyarakat Sumba Barat, optimis stunting Sumba Barat menurun.
Baca juga: Mahasiswa dan Pelajar Asal Komodo Gelar LKTD, Momen Bangkitkan Semangat Perjuangan Mahasiswa
Dalam kesempatan itu, ia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintahan Kabupaten Sumba Barat harus mendukung upaya kerja keras menurunkan angka stunting.
"Kita tidak bisa hanya dengan bicara saja, tapi membutuhkan action nyata lapangan menurunkan angka stunting. Mari, kita bahu membahu berjuang menurunkan angka stunting agar anak-anak Sumba Barat bebas stunting dan menjadi anak-anak cerdas, calon-calon pemimpin masa depan daerah dan bangsa ini ke depan," ujarnya.(*)