Perang Rusia Ukraina

Komandan Jenderal Militer Tertinggi Rusia Terluka Kena Pecahan Peluru dalam Pertempuran di Ukraina

Komandan Militer Tertinggi Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat

Editor: Ferry Ndoen
AP
Rusia mengebom Kyiv dengan rudal saat Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengunjungi ibu kota Ukraina itu, Kamis 28 April 2022. 

Pendiri Tim Intelijen Konflik Independen Ruslan Leviev mengatakan seorang saksi mata di bandara melihat Gerasimov naik ke pesawat tanpa bantuan.

"Sumber itu mengonfirmasi bahwa Gerasimov-lah yang terbang," tulisnya.

sebuah bangunan rusak setelah serangan Rusia di Kyiv pada 29 April (dailymail.co.uk)
"Tapi dia naik sendiri, hidup dan sehat," ujarnya.

Lukanya oleh tentara Ukraina akan menjadi pukulan psikologis mendalam lainnya bagi Putin dan kampanye perangnya yang goyah.

Gerasimov bertanggung jawab atas kampanye perang Rusia bersama menteri pertahanan Sergei Shoigu.

Mereka menjadi andalan di hari-hari awal perang, tetapi sebagian besar absen pada akhir Maret di tengah gemuruh perselisihan dengan Putin dan dugaan masalah kesehatan.

Sementara itu di Mariupol, sekitar 100 orang Ukraina telah dievakuasi dari pabrik baja Azovstal meskipun pabrik tersebut mengalami serangan udara Rusia.

Demikian dikatakan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, Minggu.

Itu katanya terjadi ketika operasi jalur aman PBB dimulai Sabtu kemarin, dan para pejabat mencapai lokasi di kota pelabuhan yang hancur di Ukraina selatan.

Kota itu hampir sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia tetapi beberapa pejuang Ukraina dan sekitar 1.000 warga sipil diperkirakan bersembunyi di Azovstal, yakni pabrik besar era Soviet yang didirikan di bawah Josef Stalin dan dirancang dengan labirin bunker dan terowongan untuk menahan serangan.

Zelensky mengatakan Minggu sore ini bahwa sekitar 100 orang sedang dievakuasi dari pabrik baja dan akan dibawa ke wilayah yang dikuasai Ukraina di Zaporizhzhia.

"Besok kita akan menemui mereka di Zaporizhzhia. Terima kasih kepada tim kami," cuitnya.

"Sekarang mereka, bersama dengan #UN, sedang mengerjakan evakuasi warga sipil lainnya dari pabrik," tambahnya.

Ilustrasu: FGM-148 Javelin, Rudal Penghancur Tank yang Bisa Hantam Target Walau Sasaran Bergerak Secepat 540 Km/jam
Ilustrasu: FGM-148 Javelin, Rudal Penghancur Tank yang Bisa Hantam Target Walau Sasaran Bergerak Secepat 540 Km/jam (defensenews.com)

Sekitar 60 warga sipil Ukraina juga dievakuasi dari daerah dekat pabrik baja selama dua hari terakhir.

Mereka sekarang telah tiba di sebuah kamp sementara di wilayah yang dikuasai Rusia di desa Bezimenne atau sekitar 30 km sebelah timur Mariupol.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved