Perang Rusia Ukraina
Komandan Jenderal Militer Tertinggi Rusia Terluka Kena Pecahan Peluru dalam Pertempuran di Ukraina
Komandan Militer Tertinggi Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat
POS-KUPANG.COM - Komandan Militer Tertinggi Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Valery Gerasimov telah diterbangkan keluar dari zona perang di Ukraina akibat luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanannya, Minggu (1/5/2022).
Valery Gerasimov, yang merupakan Kepala Staf Tentara Rusia, secara khusus telah dikirim oleh Putin ke Ukraina untuk memastikan dan mengamankan kemenangan Rusia di Kharkiv.
Namun tampaknya hal itu gagal atau paling tidak belum berhasil.
Informasi itu diungkapkan seorang mantan Menteri Urusan Dalam Negeri Rusia.
Menurutnya Valery Gerasimov, terluka di Izyum di wilayah Kharviv Ukraina, yang telah menjadi pusat pertempuran sengit sejak serangan Rusia.
Putin katanya telah mengirim Gerasimov ke wilayah tersebut untuk mengambil kendali pribadi atas dorongannya untuk merebut wilayah di Ukraina timur.
Setelah tentara Rusia membatalkan rencananya untuk merebut Kyiv pada akhir Maret demi serangan terkonsentrasi di wilayah Donbas, Donetsk dan Luhansk.
Sebuah sumber tidak resmi Rusia melaporkan bahwa Gerasimov menderita luka pecahan peluru di sepertiga atas kaki kanan tanpa patah tulang.
Baca juga: Wajah Vladimir Putin Bahagia dan Bangga Serangan Siber dan Sanksi ke Rusia oleh Barat Gagal Total?
'Pecahan telah diangkat, tidak ada bahaya bagi kehidupan," katanya.
Tapi cedera Gerasimov cukup parah sehingga dia diterbangkan dari garis depan dan kembali ke Rusia untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Hal ini menandai kekalahan memalukan lainnya bagi pasukan Putin.
Cedera Kepala Staf tentara Putin terjadi hanya satu hari setelah Mayor Jenderal Rusia Andrei Simonov (55) tewas di Kharkiv.
Demikian diungkapkan Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Mayor Jenderal Andrei Simonov adalah jenderal kesembilan Rusia yang terbunuh sejak awal operasi di Ukraina.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan serangan terhadap Izyum adalah tempat di mana Gerasimov, yang secara pribadi datang untuk memimpin serangan ke Slavyansk.