Berita Manggarai Barat Hari Ini
Pemda Mabar Gelar Sosialisasi Rekomendasi RP-LP2B Wilayah II
alih fungsi lahan menunjukan pentingnya data yang detail dan informasi lahan baik tekstual maupun spasial menjadi mutlak diperlukan.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggelar sosialisasi Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RP-LP2B) Wilayah II (Lembor, Lembor Selatan, Welak) di aula Paroki Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Rabu 18 Mei 2022.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun komitmen para stakeholder di Kabupaten Mabar dalam perlidungan lahan pertanian terhadap alih fungsi lahan pertanian dengan kebijakan-kebijakan yang kontra terhadap alih fungsi lahan.
Dalam sambutan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yeremias Ontong, SP mengatakan, lahan pertanian memiiki peran yang strategis bagi masyarakat Manggarai Barat karna sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
Baca juga: Kalah Praperadilan, Penasehat Hukum Ira Ua: Ya Sudah Ditahan Saja
"Alih fungsi lahan merupakan ancaman terhadap pencapaian ketahanan, kedaulatan dan kemandirian pangan serta menurunnya kesejahteran petani", katanya.
Dijelaskan, tingginya angka alih fungsi lahan menunjukan pentingnya data yang detail dan informasi lahan baik tekstual maupun spasial menjadi mutlak diperlukan.
“Tahun 2022 Kementrian Pertanian c.q dirjen prasarana dan sarana pertanian melalui DIPA Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dialokasikan anggaran dan kegiatan berupa rekomendasi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Hal ini untuk menjawab kebutuhan data spasial dan numerik lahan sawah eksisting di Kabupaten Manggarai Barat tetap dilindungi”, tegasnya.
Dalam Sosialisasi ini disajikan materi tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Kabupaten Manggarai Barat yang disampaikan oleh staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Yeremias Ontong, SP, kemudian materi petunjuk teknis rekomendasi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (RP-LP2B) ta 2022 yang disapaikan oleh Koodinator LP2B Kementrian Pertanian RI, Gloria Marry K Ginting.
Baca juga: Hindari Kambing Menyeberang Jalan, Yamaha Mio Jatuh dan Terbakar di Timor Raya
Setelahnya dilanjutkan dengan materi gambaran umum, tinjauan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan isu strategis di Kabupaten Manggarai Barat yang disampaikan oleh Kabid Tata Ruang Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air dan Penataan Ruang, Oktavianus Bin Guntur Sukut, ST.
Materi terakhir disampaikan oleh Kabid Penegakan Perda dan Perundang-undangan Satpol PP Mohamad Gius, SH tentang Tugas dan fungsi Pol PP dalam penegakan Perda serta perundang-undangan.
Dalam sosialisasi ini juga dilakukan tanya jawab dengan para undangan yang hadir.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultur dan Perkebunan Laurensia Halu, S.ST, Staf Khusus Bupati Bidang Pembangunan Pertanian Anggalinus Gapul, SP, Kabag Hukum Setda Manggarai Barat Bonafantura Purna MA Raya, SH, para kepala desa, ketua gapoktan dan tokoh masyarakat.(*)
Berita Manggarai Barat Hari Ini