Perang Rusia Ukraina

Dampak Perang Rusia vs Ukraina, Empat Negara Eropa Bangun Ladang Angin di Laut Utara, Ini Tujuannya

Empat negara Uni Eropa berencana membangun ladang angin di Laut Utara yang mampu menghasilkan 150 gigawatt energi pada tahun 2050.

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/JHON TAENA
Ilustrasi: Kincir angin di Dusun Tanarara, Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur yang dibangun untuk pembangkit listrik tenaga angin di lokasi itu. Sejak empat tahun silam, kampung tradisional yang sebelumya terisolir, kini mendadak dijadikan lokasi tujuan wisata. Minggu (19/3/2017) 

Seiring dengan perubahan iklim, perang di Ukraina telah membuat negara-negara Uni Eropa ingin mengurangi ketergantungan pada gas alam dan minyak Rusia.

Pada tahun 2021, UE mengimpor sekitar 40 persen gasnya dan 25 persen minyaknya dari Rusia.

Baca juga: Persipura 28 Tahun Berjaya di Liga 1,Telan Pil Pahit Terdegradasi di Kasta Liga 2 INi Catatan Kelam

Pada pertemuan puncak 11 Maret 2022, para pemimpin Uni Eropa pada prinsipnya sepakat menghapus impor gas, minyak, dan batu bara Rusia pada tahun 2027.(*)

Berita olahraga dan lainnya:

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Empat Negara Eropa Bangun Ladang Angin di Laut Utara, Hapus Ketergantungan Energi Rusia

kincir angin
kincir angin (net)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved