Berita Ende Hari Ini
Tahun 2022 Ini, Pemdes Saga Targetkan Pemasangan SR Pipa Air Bagi 132 Rumah
maka kita dianggap pungli. Makanya kita buatkan perdesnya baru alokasikan anggaran untuk pemasangan meteran
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE -Pemerintah Desa Saga, di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya melayani kebutuhan air minum bersih bagi warganya.
Untuk itu, pada tahun 2022 ini, pemerintahan desa Saga dibawah kepemimpinan Kepala Desa Hendrikus Lele mengalokasikan anggaran senilai Rp. 200 juta lebih untuk pemasangan sambungan rumah (SR) pipa air bagi 132 rumah di desa tersebut.
Kepala Desa Saga, Hendrikus Lele mengatakan, sebenarnya pemerintah bersama dengan BPD dan masyarakat telah bersepakat untuk melaksanakan dua pekerjaan fisik pada tahun ini.
Dua pekerjaan fisik tersebut yakni pekerjaan empat unit rumah layak huni dan pemasangan sambungan rumah (SR) pipa air bagi warganya.
Baca juga: BPK Beri Catatan Penatausahaan Kas dan Pengelolaan Aset Untuk Pemkab Matim Meski Raih Opini WTP
"Kenapa pekerjaan rumah layah huni hanya empat unit saja, karena kita mau kerja full ke penataan air minum bersih. Makanya ada pekerjaan SR pada tahun ini," ungkap Hendrikus kepada media ini, Selasa 17 Mei 2022 sore.
Hendrikus menjelaskan, dalam pengerjaan SR tersebut, pemerintah desa belum mengalokasikan anggaran untuk pemasangan meteran karena harus ada peraturan desa (perdes) tentang pengelolaan air bersih terlebih dahulu.
Hal itu dimaksudkan agar Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) nantinya dapat mengelolah usaha baru tersebut.
Pemerintah desa baru akan mengalokasikan anggaran untuk pemasangan meteran pada tahun 2023 mendatang setelah perdesnya sudah ditetapkan bersama BPD.
Baca juga: Pemkab Rote Ndao Raih Opini WTP Kedua Kalinya
"Karena kalau perdesnya belum jadi kemudian kita minta iuran, maka kita dianggap pungli. Makanya kita buatkan perdesnya baru alokasikan anggaran untuk pemasangan meteran," terangnya.
Hendrikus mengaku, sebetulnya sumber air yang ada di wilayah Desa Saga sangat banyak. Namun sumber air tersebut belum dikelolah dengan baik untuk pemenuhan kebutuhan air minum bersih bagi warganya.
"Tapi masyarakat belum menikmati air karena memang jaringan perpipaan ke rumah-rumah warga belum ada. Maka kita alokasikan anggaran pada tahun 2022 ini untuk pemasangan SR ke rumah-rumah warga," jelasnya.
Hendrikus berharap, dengan adanya program penataan jaringan perpipaan dan pembangunan rumah layak huni tersebut maka roda perekonomian masyarakat akan lebih baik. (*)
Berita Manggarai Timur Hari Ini