Tips Kesehatan

Jangan Abaikan Lemas dan Mati Rasa, Bisa Jadi Gejala Diabetes, Ini 12 Tanda Gula Darah Tinggi

Disebut Silent Killer, jangan abaikan lemas dan mati rasa, bisa jadi Gejala Penyakit Diabetes, ini 12 Tanda Gula Darah Tinggi

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Ilustrasi Sering Haus - Jangan Abaikan Lemas dan Mati Rasa, Bisa Jadi Gejala Diabetes, Ini 12 Tanda Gula Darah Tinggi 

Selain sering buang air kecil, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang meski Anda sudah minum.

Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.

Urine yang tinggi kadar gulanya akan mempunyai tekanan osmotik yang tinggi sehingga menarik molekul air lebih banyak. Seiring waktu, komponen air yang tertarik ke dalam urine akan semakin banyak dan frekuensi kencing terus meningkat.

Kedua kondisi tersebut lalu menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak. Pada kondisi ini, pengidap diabetes akan menjadi haus dan lebih banyak minum.

3. Cepat lapar

Cepat lapar merupakan ciri-ciri diabetes yang sangat umum, tapi sering disepelekan. Kondisi ini biasanya terjadi saat pengidap diabetes baru saja makan berat.

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Pada diabetesi, terjadi masalah dengan produksi insulin atau kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat. Kebutuhan energi Anda jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan.

Tubuh yang “merasa” belum mendapat energi akan mengirimkan sinyal untuk kembali makan. Dalam dunia medis, gejala diabetes ini disebut polifagia. Ciri khasnya ialah rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.

4. Berat badan turun drastis

Selain selalu ingin makan, berat badan yang turun drastis bisa menjadi gejala awal diabetes. Menurut laman Cleveland Clinic, berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5 % berat badan total Anda.

Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai “mencari” sumber lain dari tubuh, yaitu lemak dan protein.

Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Proses pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.

Perlu diketahui bahwa otot yang ada di dalam tubuh Anda menyumbang berat badan rata-rata pada pria sebanyak 45 % , sementara pada wanita 36 persen.

Oleh karena itu, hilangnya massa otot akan berdampak besar pada berat badan total.

5. Kulit kering

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved