Berita Sikka Hari Ini
Empat Anak Diamankan Aparat Polres Sikka
Yuka menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan layanan yang diberikan oleh dinas nakertrans Kabupaten Sikka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Pelaksana tugas Kepala dinas Nakertrans Kabupaten Sikka, Dra. Yaku Riba menyampaikan empat orang anak kini telah berada di lembaga Truk-F di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Mereka diamankan aparat Polres Sikka di Monumen Tsunami Maumere diantar ke lembaga tersebut untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
"Mudah-mudahan mereka difasilitasi dan langsung dikirim ke Nagekeo, dengan demikian sambil menunggu proses untuk mendapatkan surat pengantar rekrut," kata Yaku saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Selasa 17 Mei 2022.
Yuka menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan layanan yang diberikan oleh dinas nakertrans Kabupaten Sikka.
Baca juga: Muscab ke-IV Partai Demokrat NTT Diikuti 311 DPAC dari Tiga Zona
"Mereka harus datang ke dinas nakertrans setempat untuk memberikan mendapatkan informasi yang pasti dan resmi, ketika mereka melakukan atau berkeinginan untuk mencari kerja di daerah lain," ungkapnya.
Ia berujar, para calon tenaga kerja di daerah luar dapat dimudahkan dalam urusan administrasi izinan resmi bekerja di daerah lain dari dinas nakertrans setempat.
Sementara itu, sekretaris Truk-F, Heny dikonfirmasi media ini, memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian resor Sikka khusus untuk Polsek Kewapante, yang ketika mendapat pengaduan dari masyarakat langsung merespon dan menelusuri kasus ini.
"Akhirnya bisa membawa mereka ke Polres Sikka dan bisa ditanya soal legalitas dari perekrutan ini dan tujuannya kemana," ujarnya.
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Hari ini Rabu, 18 Mei 2022: Hari Menguntungkan Menanti Libra, Cancer Ada Kabar Buruk
Heny menjelaskan, ternyata dari hasil investigasi kepolisian, ditemukan, perekrut tak memiliki surat izin perekrut.
"Dan setelah ditelusuri juga dokumen-dokumennya, memang perekrut memiliki dokumen ada PT dan sebagainya tetapi untuk perekrutan di Kabupaten Sikka masih berproses di nakertrans Kupang atau di Provinsi," tandasnya.
Sehinga, kata Heny, dibuatkan surat pernyataan setelah itu dilakukan konfirmasi dengan pihak nakertrans Kabupaten Sikka untuk diberikan edukasi terhadap perekrut maupun para calan tenaga kerja itu.
Heny mengungkapkan usia para calon TK itu di atas 17 tahun.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari China dan Rusia, AS Klaim Telah Berhasil Menguji Senjata Hipersonik Pertamanya
"Dari 4 orang ini, 2 dari Manggarai dan dua dari Lembata," jelasnya.
Terkait proses investigasi di Polres Sikka, Heny menyampaikan, mereka diberikan teguran dan juga membuat surat pernyataan.
"Isinya, yang pertama, perekrut akan memgembalikan mereka, ke daerah asal mereka dan kedua berjanji tidak akan melakukan perekrutan selama surat dari provinsi itu belum keluar," tutupnya. (*)