Berita Kota Kupang Hari Ini

Kebakaran Lahan Kosong di Kota Kupang jadi Tontonan Warga

Pengendara yang melintas pada jalur itu sedikit terhambat akibat kendaraan warga yang terparkir saat menonton kebakaran itu

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KEBAKARAN - Kebakaran rumput di lahan kosong milik keluarga Konay di Kelurahan Oesapa Kota Kupang. Senin 16 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kebakaran rumput kering lahan milik keluarga Konay di Jalan Adisucipto, Kelurahan Oesapa atau bersebelahan dengan Hotel Neo Aston Kupang menjadi tontonan warga.

Pengendara yang melintas pada jalur itu sedikit terhambat akibat kendaraan warga yang terparkir saat menonton kebakaran itu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin 16 Mei 2022 malam, ratusan warga berbondong-bondong memadati trotoar sepanjang jalur Adisucipto menuju bundaran patung Kasih Penfui.

Warga mengabadikan kebakaran lahan di tempat yang sering terjadi kebakaran bila masuk dalam musim kemarau.

Tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) dan tiga unit kendaraan pendukung milik Pemerintah Kota (Pemkot) diterjunkan untuk memadamkan api di area itu.

Baca juga: Kebakaran Gudang PT. Pinus Abadi Kupang Berhasil Dipadamkan

Lahan dengan rumput kering ini, cukup menyulitkan petugas. Apalagi, warga yang memarkir kendaraan dipinggir jalan, membuat kendaraan Damkar sulit memarkir untuk melakukan pemadaman api.

Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Informasi yang diperoleh, kebakaran diduga akibat puntung rokok yang dibuang oknum warga atau pengendara saat melintas di jalur itu.

Kebakaran terjadi sejak pukul 19.30 Wita. Hingga pukul 21.30 Wita petugas Damkar masih terus berupaya memadamkan api dikawasan hampir 5 hektar itu.

Kejadian itu, diketahui tidak menelan korban jiwa. Demikian juga dengan warga yang menonton, berangsur meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sejumlah wilayah di NTT per 14 Mei 2022 sejumlah wilayah berada ada di status merah rawan hingga bebas kebakaran.

Baca juga: Di Kota Kupang, Pantai Kelapa Lima Sudah Jadi Spot Foto Menarik 

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, menyampaikan wilayah Pulau Flores dari Kabupaten Manggarai hingga dengan Flores Timur berstatus biru. Begitu pula Pulau Sumba yang umumnya berwarna biru.

Dalam keterangannya pada Sabtu (14/5/2022) disebut status warna biru ini menandakan alang-alang dan dedaunan di lantai hutan dalam kondisi basah sehingga sulit untuk terbakar.

Begitu pula pada wilayah Pulau Lembata hingga dengan Alor. Rata-rata seluruhnya berwarna biru dengan adanya warna hijau atau kondisi hutan dan lahan yang lembab yang cukup sulit terbakar.

Untuk Kabupaten Sabu Raijua dan Rote Ndao dilaporkan dalam warna kuning yang hampir merata dengan sedikit wilayah berwarna hijau. Pada Pulau Rote terdapat beberapa titik wilayah dengan warna merah.

Kondisi warna kuning sendiri adalah wilayah yang mudah terbakar kondisi alang-alang dan dedaunan di hutan dan lahannya. Sementara merah adalah wilayah yang sangat mudah atau rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Baca juga: Dua Gudang Komplek Pergudangan Timor Osmok Kota Kupang Ludes Terbakar

Sementara wilayah Pulau Timor rata-rata memiliki warna biru, hijau dan kuning. Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, umumnya berwarna biru.

Sedangkan Kabupaten Kupang dan Malaka sebagian berwarna hijau dan lainnya kuning. Sementara Kota Kupang umumnya berwarna kuning dengan beberapa titik berwarna merah. 

"Masyarakat tetap diminta waspada," tambah Agung. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved