Berita Kota Kupang Hari Ini

Di Kota Kupang, Pantai Kelapa Lima Sudah Jadi Spot Foto Menarik 

Menurut Sefnat, dirinya selama ini hanya mengetahui nama Pantai Kelapa Lima lewat media sosial saja

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Pengunjung berpose di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin 16 Mei 2022 

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Pantai Kelapa Lima ini terdapat  empat unit bangunan. Bangunan itu konstruksinya berlantai dua dengan model terbuka yang menjorok ke laut. 

Baca juga: Penuhi Ekonomi Keluarga, Pria di Matim Ini Setiap Hari Dorong Gerobak 10 Kilometer Jual Kayu Bakar

Ada papan bertuliskan Pantai Kelapa Lima yang terletak di tengah-tengah empat itu. 

Saat ini pengunjung tidak diperbolehkan masuk sehingga dipasang bambu sebagai pembatas.

Di setiap bangunan ditata rapi dan dilengkapi wastafel. Keempat bangunan ini juga belum digunakan dan pengunjung pun dilarang masuk ke dalam bangunan-bangunan tersebut.

Baca juga: Ini Harga Tiket Pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang Bisa Ditonton di Stadion

Di taman ini juga nampak tersedia toilet umum untuk pengunjung. 

Di samping setiap bangunan ada juga bangunan berbentuk lopo. Nampak juga beberapa bangunan berbentuk alat musik Sasando. Semua bangunan sudah dilengkapi lampu penerangan baik di luar bangunan dan di dalam bangunan.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya melakukan pembenahan tata kota, terutama di wilayah pesisir yang terkesan kumuh sehingga menjadi lokasi yang bersih dan indah.

Baca juga: Keyakinan Simone Inzaghi Bisa Bikin AC Milan Sakit Hati dan Kisah Tragedi Juventus di Renato Curi

"Kita harapkan bangunan itu menjadi pusat kuliner khas Kota Kupang. Tentu akan dibangun juga beberapa sarana penunjang," kata Jefri.

Menurut Jefri, pembangunan di Pantai Kelapa Lima itu merupakan salah satu segmen penataan Kota Kupang.

Dikatakan, selain menjadi pusat kuliner, juga akan menjadi spot foto yang menarik saat sore hari atau menjelang magrib. 

Baca juga: Tiga Bulan Invasi Rusia, Sekjen NATO: Ukraina Bisa Menang Perang

Lina salah satu penjual kuliner mengatakan, tempat itu cukup ramai di hari libur atau pada Sabtu dan Minggu. 

Lina mengakui, setelah sepeda motor dialihkan untuk parkir di ruas jalan belakang Hotel On The Rock, maka jualan mereka sepi ketika malam hari.

"Karena itu, beta (saya) datang masih siang biar orang bisa beli. Kalau sudah malam ada petugas datang arahkan parkiran dan orang datang dan pulang tidak bisa singgah beli," katanya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved