KKB Papua

Egianus Kogoya Murka: Benny, Kalian Enak Tinggal di Luar Sana, Apa Kamu Tahu Susahnya Kami Di Papua?

Panglima perang KKB di Ndugama, Egianus Kogoya marah besar. Ia menuding Benny Wenda dan Sebby Sambom menarik kepentingan dari perang di tanah Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Egianus Kogoya, Panglima TPNPB Kodap III Ndugama melontarkan pernyataan pedas kepada presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda dan Juru Bicara OPM, Sebby Sambom. 

"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby Sambom dengan nada marah.

Sementara Benny Wenda yang telah memproklamirkan diri sebagai Presiden Sementara Papua, hingga kini tidak merespon pernyataan Egianus Kogoya itu.

Benny Wenda juga sepertinya tak mampu dijamah oleh personel KKB lainnya, baik di Papua maupun di luar Papua.

Dari fakta-fakta ini, sepertinya ada kesenjangan antara KKB yang berperang di Papua dengan para diplomatnya yang ada di luar negeri.

Sebby Sambom, Juru Bicara OPM
Sebby Sambom, Juru Bicara OPM (Tribunnews.com)

Pasalnya, para diplomat itu dituding Egianus Kogoya sebagai pihak yang hanya menumpang hidup dari peperangan yang dilancarkan TPNPB-OPM di Papua.

Bahkan dari peperangan itulah, para diplomat tersebut bisa mendapatkan sesuatu agar dapat menyambung hidup.

Baca juga: Pejuang KKB di Australia Minta Damai Tapi Pasang Banyak Syarat Untuk Indonesia, Begini Isi Suratnya

Dan, terlepas dari benar tidaknya tudingan tersebut, tapi kenyataan memperlihatkan bahwa KKB tetap eksis dengan berbagai tindak kejahatan.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, KKB melancarkan serangan yang membahayakan penerbangan.

Tindakan yang dilakukan, adalah menembak pesawat Asian One PK-LTF yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga pukul 09.30 WIT.

Akibat tindakan tersebut, empat armada penerbangan berhenti melayani rute ke wilayah tersebut.

Aksi berikutnya, adalah membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, masih dalam Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Peristiwa pembakaran rumah guru itu dilakukan pada Jumat 13 Mei 2022 malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia menuturkan, peristiwa itu pembakaran rumah guru itu, terjadi pada pukul 19.00 WIT.

“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran rumah guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal, Jumat malam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved