KKB Papua

Egianus Kogoya Murka: Benny, Kalian Enak Tinggal di Luar Sana, Apa Kamu Tahu Susahnya Kami Di Papua?

Panglima perang KKB di Ndugama, Egianus Kogoya marah besar. Ia menuding Benny Wenda dan Sebby Sambom menarik kepentingan dari perang di tanah Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Egianus Kogoya, Panglima TPNPB Kodap III Ndugama melontarkan pernyataan pedas kepada presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda dan Juru Bicara OPM, Sebby Sambom. 

POS-KUPANG.COM - Panglima perang kelompok kriminal bersenjata di Ndugama, Egianus Kogoya marah besar ketika berkomunikasi dengan Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda.

Melalui video yang kini beredar di dunia maya, Egianus Kogoya tampak murka.

Dengan suara lantang dan tangan diacung-acungkan, Egianus Kogoya melontarkan pernyataan pedas yang ditujukan kepada orang-orangnya yang hidup luar negeri.

Orang-orang yang dimaksud Egianus Kogoya adalah mereka yang selama ini mengaku sebagai diplomat dan berjuang untuk Papua merdeka.

Bahkan dalam video tersebut, Egianus Kogoya secara blak-blakan menyebut nama satu per satu yang memang selama ini berada di luar negeri.

Nama-nama yang disebutkan itu, antara lain Benny Wenda, Sebby Sambom. Viktor Yemu dan Jefri Pagawa.

Keempat sosok ini dituding sebagai pihak yang hanya menumpang hidup dari keganasan KKB yang berperang di Papua.

"Kami berjuang setengah mati di hutan untuk Papua merdeka, tapi kalian yang hidup di luar negeri, mengaku sebagai diplomat, tapi hanya untuk kepentingan mencari keuntungan dari kami," tandas Egianus Kogoya.

Egianus Kogoya memang marah besar. Dengan nada bicaranya yang melengking tinggi, ia menuding para figur tersebut tak optimal berjuang untuk Papua merdeka.

Baca juga: Pemuda Ndugama Papua Cabik-Cabik Bendera Merah Putih: Yang Kami Butuh Bukan Ini, Tapi Bintang Kejora

Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda
Presiden Sementara Papua Barat, Benny Wenda (POS-KUPANG.COM)

Akan tetapi tak diketahui persis faktor apa yang memicu, sehingga emosi panglima perang di Ndugama itu sama sekali tak terkendali.

Dia mengatakan: "Saudara Benny Wenda, tahukah kalian bagaimana perjuangan di Tanah Papua?"

"Saudara Sebby Sambom, apakah kalian rasakan bagaimana susahnya para pejuang kemerdekaan di Papua?"

"Kalian enak tinggal di luar sana, tapi kami di sini, siang malam berperang untuk Papua merdeka."

"Pernahkah kalian merencanakan bagaimana merekrut anak-anak untuk jadi anggota supaya berperang?" kata Kogoya.

"Pernahkah kalian pikirkan bagaimana anak-anak Papua bisa sekolah, supaya nantinya mereka bisa membangun Papua?"

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved