Berita Sumba Timur Hari Ini
Operasi Ketupat Turangga 2022 di Sumba Timur Nihil Lakalantas dan Kejadian Menonjol
Tim operasi terbagi atas satgas yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Represif dan Satgas Ban Ops
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Polres Sumba Timur menuntaskan pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2022 di wilayah hukum Sumba Timur. Operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan arus mudik, arus balik dan perayaan Idul Fitri 2022.
Dalam operasi yang berlangsung selama 12 hari sejak 28 April hingga 9 Mei 2022 itu, Polres Sumba Timur menerjunkan 377 anggota baik dari Polres maupun Polsek jajaran.
Selain itu, operasi tersebut juga melibatkan aparat gabungan dari Brimob Kompi 4 Yon C Pelopor Sumba Timur, Kodim 1601 Sumba Timur, Satuan Polisi Pamong Praja Sumba Timur, Dinas Perhubungan Sumba Timur serta Pos SAR Waingapu.
Baca juga: Senator DPD RI Asal NTT Ingatkan Warga Waspadai Penyebaran Hepatitis Misterius
Kepala Bagian Operasi Polres Sumba Timur, Ajun Komisaris Polisi Berry B. Y. Nathaniel, SH menyebutkan operasi Ketupat yang dikuatkan STR Kapolri dan ditindaklanjuti telegram Kapolda NTT itu difokuskan bagi arus mudik dan arus balik serta kegiatan ibadah.
Tim operasi terbagi atas beberapa satgas yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Represif dan Satgas Ban Ops. Operasi selain difokuskan bagi pemudik di pelabuhan, bandara maupun terminal, juga dilakukan untuk pengamanan malam takbiran dan Sholat Ied.
Ajun Komisaris Polisi Berry menyebut bahwa pelaksanaan operasi Ketupat Turangga 2022 berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada kejadian menonjol serta kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan operasi.
Baca juga: Daftar Nama Jamaah Haji Asal Bali 2022 yang Berhak Berangkat, Cek di Sini
"Untuk masalah laka lantas, kami nihil sejak hari pertama pelaksanaan operasi hingga hari terakhir. Selama pelaksanaan operasi, hal menonjol atau kasus atensi juga tidak ada sampai selesai operasi," beber Ajun Komisaris Polisi Berry.
Sementara itu, terkait pemudik, mantan Kasat Lantas Polres Lembata itu menyebut tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan.
"Tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan, tetapi muatan ada peningkatan. Tetapi semua itu tidak berdampak pada kemacetan maupun pelanggaran lalu lintas," tambah dia.
Baca juga: Dua Pelaku Rudapaksa di Oelnasi Masih Buron, Satu Sudah Dilimpahkan Ke Jaksa
Khusus pelaksanaan ibadah malam takbiran dan Shalat Ied, Ajun Komisaris polisi Berry juga menyebut berlangsung tertib dan lancar. Pelaksanaan malam takbiran dilakukan oleh jamaah di wilayah masjid masing-masing sehingga tidak menimbulkan penumpukan orang.
"Giat malam takbiran juga berlangsung tertib dan lancar. Pada shalat ied hingga hari keempat setelah lebaran juga tidak ada kemacetan," pungkas dia.
Kepala Satuan Sabhara Polres Sumba Timur, Iptu Herry Sidi menambahkan, fungsi Sabhara yang melaksanakan tugas preventif melaksanakan kegiatan patroli dan himbauan Covid-19 di lokasi keramaian, lokasi pariwisata, lokasi objek vital, serta lokasi rawan berdasarkan laporan situasi dari satuan intelkam.
Baca juga: Dua Pelaku Rudapaksa di Oelnasi Masih Buron, Satu Sudah Dilimpahkan Ke Jaksa
Iptu Herry mengatakan, pihaknya juga meminta satuan keamanan internal di perkantoran serta lembaga untuk meningkatkan pengawasan karena libur Idul Fitri yang berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Pihak kepolisian, juga rutin melakukan himbauan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas. Hal tersebut meningkatkan ketertiban saat masyarakat muslim melakukan shalat tarawih.
Pembukaan Operasi Ketupat tersebut ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Apel Polres Sumba Timur pada Jumat 22 April 2022. Apel dipimpin Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma L.S., SIK. (Ian)