Berita Sikka Hari Ini
Istri Kabur dari Rumah, Pria di Sikka NTT Tikam Kakak Ipar Hingga Kritis
Sang istri dan tiga anggota keluarga menemani Hans. Korban selalu merintih kesakitan. Napasnya tersengal-sengal.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka dan Ria Mangkung
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Seorang pria menjadi korban penikaman di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 10 Mei 2022 pukul 0630 Wita. Kondisinya kritis sehingga dilarikan ke RSUD dr TC Hillers Maumere.
Korban yang oleh sanak keluarganya disapa Hans itu dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hans terbaring lemas tanpa baju sehingga perban putih yang menutup dada kiri terekspos.
Sang istri dan tiga anggota keluarga menemani Hans. Korban selalu merintih kesakitan. Napasnya tersengal-sengal. Istri korban tampak panik.
Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Humas AKP Margono menjelaskan bahwa korban merupakan warga Wolomarang.
Beberapa saat setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku berinsial J. "Sudah dikejar dan anggota sudah ada di TKP," kata Margono saat dikonfirmasi.
Menurut Margono, para saksi dan anggota keluarga korban sementara dimintai keterangan.
Terpisah, keluarga korban menduga Hans ditikam oleh pelaku yang masih ada hubungan keluarga.
Menurut sepupu korban, Yanti, kejadian berawal ketika korban duduk membelakangi pintu masuk. Di rumah hanya ada korban dan istrinya.
Saat penikaman terjadi, sang istri berada di dapur. Istrinya kaget ketika korban berteriak bahwa dia ditikam oleh seseorang dari belakang.
"Posisi saya saat ada di rumah, dan saya kaget ketika ada yang teriak minta tolong," ujar Yanti saat ditemui di RSUD Dr TC Hillers Maumere. Setelah kejadian, anggota keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit.
Keluarga menduga pelaku pernah menjabat kepala desa di wilayah Kecamatan Nelle. Pelaku berinisial J. Pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Yang tikam itu adalah ipar dari korban ini, mereka masih status keluarga," ujarnya.
Adik kandung korban menikah dengan terduga pelaku. Mengenai motif penikaman, diduga dilatari karena istri pelaku sudah seminggu kabur dari rumah.
"Menurut pelaku, dia pikirnya korban ini yang sembunyikan istrinya sehingga pelaku emosi dan akhirnya tikam korban." (cr1)