Perang Rusia Ukraina
Ancor Keuangan, Rusia Harus Rogoh Koceh Rp 390 Triliun per BUlan Biaya Invasi Perang ke Ukraina
Terjadi sejak 24 Februari 2022, invasi Rusia ke Ukraina saat ini sudah mulai memasuki bulan ketiga.
"Semua ini adalah bagian dari rencana itu. Ekonomi Ukraina telah menderita kerugian lebih dari $500 miliar. Tingkat PDB mungkin turun dari 30 % menjadi 50 % tahun ini," tulisnya.
Baca juga: Transfer Pemain 2022: Bos Maung Bandung Tanggapi Rumor Frets Hengkang dan Rencana Aksi Demo Bobotoh
Dalam kata-katanya, Shmyhal menyebut Ukraina membutuhkan dukungan keuangan dari mitra untuk bertahan.
Dalam jangka pendek, Ukraina akan membutuhkan pendanaan sebesar $4 miliar hingga $5 miliar (Rp 57 triliun hingga Rp 72 triliun) per bulan dalam enam bulan ke depan.
"Salah satu mekanisme pemberian dukungan tersebut bisa berupa hak penarikan khusus (SDR) yang dialokasikan oleh IMF," tutur Shmyhal.
"Kami meminta mitra internasional kami untuk menyumbangkan 10. (*)
