KKB Papua

Pendeta Jupinuw Wama Ungkap Kebejatan KKB Papua, Anak Perempuan di Bawah Umur Jadi Sasaran

KEBEJATAN KKB PAPUA Intan Jaya Dibeber Pendeta Jupinuw Wama, Anak Perempuan Bawah Umur Jadi Korban

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM
tertangkap kamera KKB Papua menyanyi sambil memegang senjata di Intan Jaya Papua 

Ia juga berterima kasih karena TNI-Polri telah bertugas di pedalaman Papua termasuk di Distrik Beoga.

Kehadiran TNI-Polri ini, kata Pendeta Jupinus Wama, tentunya akan membawa harapan baru bagi keamanan dan kemajuan Papua.

Dalam video yang viral di media sosial, sang gembala umat ini mengungkapkan, bahwa selama ini mereka sama sekali tak dihargai lagi oleh KKB.

Pernyataan itu, katanya, bukan berarti para pendeta di Beoga dan wilayah lain di Papua, butuh penghargaan KKB.

Tapi perlakukan KKB di wilayah tersebut sama sekali tak bernorma, tak bermoral.

Bahkan pemerintah dan para tokoh masyarakat tak dianggap sama sekali oleh para pengacau itu.

Atas dasar itu, maka ia meminta TNI dan Polri senantiasa menyatu dengan masyarakat agar sama-sama memerangi KKB.

Saat ini, katanya, mayoritas penduduk di Papua mengutuk KKB, karena tindakannya amat meresahkan warga.

Ia juga mengungkapkan, bahwa KKB sangat licik. Dalam pergerakannya, KKB biasa menyerang TNI-Polri pada malam sebelum fajar menyingsing.

Sementara saat siang hari, KKB Papua melancarkan aksi bejatnya, yakni merenggut mahkota anak-anak perempuan.

Saat ini, katanya, perlakukan KKB tak bisa ditolerir. Sebab senjata yang dipanggul hanya untuk menakut-nakuti warga.

Pada bagian lain tokoh agama di Distrik Julukoma ini juga mengatakan bahwa Kampung Beoga benar-benar tercemar oleh KKB.

KKB, lanjut Pendeta Jupinus Wama, telah merusak ketentraman masyarakat. Mereka telah mengobok-obok kedamaian di Beoga.

"Saat ini semua orang marah. Masyarakat marah, tuan tanah marah, Tuhan marah.

Sekarang kami semua marah." Kata Pendeta Jupinus Wama.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved