KKB Papua
Buchtar Tabuni Ungkap Penderitaan Bangsa Papua: Pahamilah, Garis Politik Kami Bukan dengan Indonesia
Di tengah pergolakan yang tak berkesudahan di tanah Papua kini berkembang isu baru yang makin memanas. 1 Mei ditetapkan sebagai HUT Pemerintahan Papua
“Pada 1 Mei 2022, pemerintah sementara Papua Barat memperingati HUT Pertama Kabinet Pemerintah Papua Barat."
Baca juga: KKB Hadapi Musuh Dalam Selimut, Teman Jadi Lawan Hanya Untuk Balas Dendam, Kisahnya Bikin Merinding
"Kami juga memperingati 1 Mei sebagai Hari Deklarasi Komando West Papua Army," kata Bazoka Logo.
Bazoka Logo menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur pada Tuhan karena telah mengantarkan pemerintahan hingga usia ke-1 tahun 2022.
"Kami yakin dan percaya, ke depan Tuhan tetap mengantarkan kami pada kemerdekaan dan kedaulatan penuh di luar hukum dan politik NKRI secara damai," tambah dia.
Tak diketahui apakah momen tersebut melibatkan pula para prajurit KKB yang selama ini bertempur di medan laga.
Tak disebutkan pula, apakah pada momen bersejarah itu, diundang pula para panglima KKB yang selama ini bertarung nyawa demi Papua merdeka.'
Namun dari fakta di lapangan terlihat kalau momen tersebut tak menyertakan semua pihak yang terkait erat dengan Papua merdeka.
Bahkan Sebby Sambom yang sehari-harinya berkoar-koar tentang perjuangan KKB demi Papua merdeka, sepertinya tak terlihat hadir pada acara tersebut.
Fakta itu mengindikasikan bahwa Sebby Sambom kemungkinan masih berseberangan dengan Benny Wenda yang beberapa waktu lalu telah mengklaim diri sebagai Presiden Sementara Papua Barat.
Padahal, belum lama ini, Sabby Sambom secara lantang menyuarakan aspirasi Panglima KKB di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya tentang perlakuan Indonesia ke Papua.
Dalam pernyataannya, Sebby Sambom meminta PBB untuk segera turun tangan menangani pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
Baik Sebby Sambom maupun Egianus Kogoya menuduh Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM berat di Tanah Papua.
Baca juga: Berniat Cari Jejak Untuk Habisi TNI Polri, KKB Papua Malah Dihajar Timah Panas, Warganet Titip Doa
Padahal faktanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi di bumi cenderawasih tersebut.
Selama ini fakta memperlihatkan kalau KKB melakukan penyerangan secara sadis baik kepada TNI Polri maupun warga sipil lainnya.
Dalam setiap serangannya, kelompok separatis itu tak mengenal rasa perikemanusiaan sedikit pun.
