Ramadhan 2022

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Para Nelayan Kota Kupang Gelar Pawai Takbiran Laut

Sementara di lain sisi untuk tidak menimbulkan kerumunan apabila takbiran dilakukan di darat atau di sepanjang jalan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana di Pelabuhan NBS, Kota Kupang saat kapal-kapal nelayan meramaikan pawai takbiran laut, Minggu 1 Mei 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjemput hari kemenangan bagi umat muslim usai melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh akan selalu ditandai dengan mengucap syukur atau lazimnya malam takbiran sebelum pelaksanaan sholat Ied di hari raya Idul Fitri.

Di NTT, Kota Kupang memeriahkan malam takbiran oleh para nelayan di sepanjang laut mulai dari Pelabuhan Nun Baun Sabu hingga dengan Pantai Kelapa Lima. 

Pawai dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2022 malam, sekira pukul 20.00 Wita   diramaikan oleh 35 kapal nelayan yang dihiasi berbagai pernak-pernik dan lampu hias. 

Kapal-kapal di bawah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) NTT ini juga memutarkan berbagai musik meriah. 

Baca juga: Selamat Idul Fitri 2022, Begini Sejarah Masuknya Islam di Nusantara, Kamu Wajib Tahu

Masyarakat sangat antusias menyaksikan takbiran laut ini dan memenuhi pelabuhan itu saat pelepasan dilakukan oleh panitia dan perwakilan NU. Pelepasan itu disambut juga dengan kembang api yang ditembakkan ke langit dari atas kapal-kapal itu. 

K. H. Ali Rosidin selaku Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT saat membuka pawai itu menyebut takbiran sebagai bentuk ketaqwaan kepada Pencipta. 

Sementara di lain sisi untuk tidak menimbulkan kerumunan apabila takbiran dilakukan di darat atau di sepanjang jalan seperti takbiran lazimnya dilakukan.

Untuk takbiran di laut ini juga dilakukan tidak terlepas dari komunikasi yang dibangun dengan pemerintah setempat. Dalam pelaksanaanya juga tidak terlepas dari keterlibatan pemuda non muslim.

Baca juga: Ini Posisi Pebalap Marq Marquez di MotoGP Spanyol 2022

"Selalu menjaga toleransi karena itu yang menjadi identitas kita," kata dia. 

Ketua Panitia kegiatan Pawai Takbiran Laut, Muhammad Masin, saat ditemui di lokasi membenarkan adanya peran pemuda gereja dalam kegiatan takbiran laut. Pada sholat Ied atau sholat Idul Fitri nantinya pihak gereja juga para pemuda nasrani akan terlibat terutama dalam pengamanan. 

"Mereka sama-sama menjaga keamanan dan kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya," kata dia. 

Menurutnya, pawai takbiran laut 35 kapal ini untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menjaga protokol kesehatan. 

Baca juga: Umat Muslim Langsungkan Sholat Ied di Halaman Lippo Plaza Kupang

Mustakin Lilo, Sekretaris SNNU NTT, saat diwawancarai membenarkan pawai takbiran laut ini dimulai dari pelabuhan itu hingga Pantai Kelapa Lima.

Takbiran di laut ini adalah yang ketiga kalinya digelar. Pada kali ketiga ini diambil alih oleh SNNU NTT. Sebelumnya dua kali digelar oleh Remaja Masjid (Remas) Kota Kupang. 

"Tahun ini kita dari Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama NTT yang menggelarnya dibantu oleh berbagai pihak termasuk para pemuda gereja," kata dia. 

Pelepasan takbiran ini ditandai dengan penyerahan bendera SNNU NTT dari K. H. Ali Rosidin selaku Rois Syuriah PWNU NTT kepada Ketua Panitia kegiatan Pawai Takbiran Laut, Muhammad Masin saat itu.(*)

Berita Kota Kupang Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved