Berita Kota Kupang Hari Ini
Swasti Sari Serahkan Klaim Daperma Kepada 17 Ahli Waris dengan total Mencapai Rp 400-an juta
Tadi kita sudah tahu,ada yang simpanan baru Rp 395 ribu tapi kita serahkan dana kematian Rp 8 juta-an lebih,
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema
POS-KUPANG, KUPANG - Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit (KSP Kopdit) Swasti Sari menyerahkan klaim Daperma kepada 17 ahli waris anggota yang sudah meninggal dunia. Total klaim yang diserahkan mencapai Rp 400-an juta di kantor cabang Kupang Kota pada Jumat, 29 April 2022.
General Manager, Yohanes Sason Helan menyampaikan jika anggota yang meninggal dunia masih ada pinjaman maka pinjaman akan diputihkan dan tidak akan dibebankan ke ahli waris.
"Hari ini ada 17 ahli waris dengan total jumlahnya Rp 400-an juta,"ungkap Jhon.
Diterangkan Jhon,penyerahan klaim asuransi Daperma merupakan bagian kedua,bagian pertama sudah diserahkan dana kematian sesuai dengan lamanya menjadi anggota sehingga jumlah klaim pun bervariasi dari Rp 8 juta hingga Rp 11 juta.
Baca juga: Sebelas ODGJ di Sambi Rampas Dapat Pelayanan Perekaman KTP-EL Dari Dinas Dukcapil Manggarai Timur
Nilai yang cukup besar dengan proses pengembalian simpanan dua kali.Jika memenuhi syarat asuransi Daperma maka simpanannya dikembalikan dengan jumlah besarnya simpanan.
"Misalnya simpanannya 50 juga,jika memenuhi syarat maka dari koperasi mengembalikan Rp 50 juta dan dari Daperma juga Rp 50 juta dan ahli waris terima sekitar Rp 100 juta,"jelas Jhon.
Menurutnya inilah keunggulan Swasti Sari dibandingkan dengan perbankan dan lembaga-lembaga keuangan formal lainnya.
Swasti Sari tidak melihat jumlah simpanan,berapa lama jadi anggota, pinjaman berapa tetapi solidaritas saling membantu.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Tuduh Amerika Serikat Sebar Kebencian ke Warga Ukraina?
Dilanjutkan Jhon,penerima klaim Daperma merupakan anggota yang meninggal diakhir 2021 dan di awal 2022 dan sudah menyerahkan klaim dengan jumlah anggota yang meninggal sudah 100 lebih dengan total klaim mencapai Rp 9-10 miliar.
"Tadi kita sudah tahu,ada yang simpanan baru Rp 395 ribu tapi kita serahkan dana kematian Rp 8 juta-an lebih,"kata Jhon.
Jumlah anggota yang sudah meninggal dunia per April 2022 sudah hampir 200 orang sedangkan pada 2021 di data RAT sejumlah 555 orang anggota sudah meninggal dunia.
Baca juga: Bupati Belu Perintahkan Tenaga Kesehatan Lakukan Pendampingan Anak Stunting
Per 29 April 2022 sekitar 150 - 160 ribu anggota KSP Kopdit Swasti Sari masih aktif dengan Pertumbuhan aset 1 triliunan yang merupakan kekuatan sendiri dari Swasti Sari dan tidak pernah meminjam dari lembaga keuangan lainnya.
"100 persen kepercayaan anggota karena kita mengelola produk simpanan dan mereka percaya bahwa produk simpan pinjam lebih bagus produksinya di sini,setalah itu simpanan kita kembalikan kepada mereka dalam bentuk pinjaman, sehingga likuiditas kita juga sangat nyaman di era pandemi Covid-19,"ungkap Jhon.
Dalam kesempatan ini juga Jhon menyampaikan,pada 2021 menuju 2022 gejolak persebaran ekonomi sangat terasa, perusahaan-perusahaan bahkan pegawai-pegawai honor di daerah-daerah dihentikan karena ekonomi sedang lesu. Pendapatannya kurang tapi pembebanannya tinggi.
Jhon berharap Swasti Sari ini bisa bekerja sama dengan semua lini,tidak menipu anggota,bermoral serta menjalin komunikasi dengan Tuhan dan leluhur karena menurutnya hal ini sangat penting.
"Saling percaya dan saling ingat,"ungkapnya.(*)