Berita Sumba Timur Hari Ini
Pemerintah Tetapkan Tiga Kebijakan Utama Kabupaten Sumba Timur Pada 2023
ia menyebut ada asa besar karena terus terjadi peningkatan dan alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Sumba Timur dalam dua tahun terakhir
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menetapkan tiga kebijakan yang menjadi prioritas utama kabupaten pada tahun 2023 mendatang. Kebijakan tersebut merupakan hasil elaborasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumba Timur 2021-2026.
Bupati Sumba Timur Drs. Christofel Praing mengatakan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang telah berlangsung dari tingkat desa hingga kabupaten, pemerintah berharap agar item program dan kegiatan yang direncanakan tetap mengacu pada nafas kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah itu.
Tiga kebijakan prioritas Kabupaten Sumba Timur pada 2023 tersebut terdiri dari, pertama, peningkatan ekonomi masyarakat, kedua, peningkatan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan dan sosial lainnya, serta ketiga, penataan infrastruktur daerah tujuan wisata.
Baca juga: Perencanaan Pembangunan Harus Terukur dan Realistis
"Tiga hal penting ini tentunya menjadi komitmen kita untuk menjadi referensi dinas, badan, kantor yang melakukan berbagai perencanaan program dan kegiatan untuk tahun 2023," sebut Bupati Christofel Praing saat diwawancara di ruang kerjanya.
Rangkaian Musrenbang yang dilaksanakan pada tahun 2022, jelas Bupati Christofel Praing, bercermin dari visi dan misi mereka yakni "Sumba Timur Sejahtera, Harmoni dan Tertib dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia ".
"Musrenbang kabupaten kali ini kan tentu kita bercermin dari visi misi kepemimpinan Kris Praing - David Melo Wadu yang dielaborasi lebih lanjut dalam RPJMD. RPJMD ini kita elaborasi dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan," tambah Bupati Christofel.
Baca juga: Amerika Serikat Tidak Suka Indonesia Undang Putin ke KTT G20, Jokowi: Saya Sudah Undang Zelenskyy
Rangkaian Musrenbang di Kabupaten Sumba Timur dimulai dari musrenbang tingkat desa atau kelurahan di 140 desa dan 16 Kelurahan se Kabupaten Suma Timur.
Selanjutnya, dilaksanakan rangkaian Musrenbang tingkat Kecamatan di 22 Kecamatan se Kabupaten Sumba Timur sejak 22 Februari 2022 hingga 21 Maret 2022.
Pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan dimulai dari Musrenbang Kecamatan Kota Waingapu yang digelar di Desa Mbatakapidu. Sementara itu, penutupan Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan di Desa Maubokul Kecamatan Pandawai.
Baca juga: Hari Buruh : Ini Tanggapan Akademisi Terkait Tenaga Kerja
Pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2023
Bupati Christofel Praing mengaku pagu anggaran daerah tahun 2023 berkisar Rp 1,2 triliun. Karena itu, perencanaan pembangunan daerah mengacu pada pagu anggaran yang telah ditetapkan.
"Memang kita terikat dengan pagu dana DAU dan Dak, kurang lebih 1,2 triliun rupiah. Tapi namanya rencana dan kebutuhan, tentu ada kelebihan dalam estimasi, tapi semua itu masih dalam batas toleransi untuk kita perjuangkan," tambah mantan birkrasi itu.
Meski demikian, ia menyebut ada asa besar karena terus terjadi peningkatan dan alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Sumba Timur dalam dua tahun terakhir. Peningkatan tersebut bahkan prosentasinya lebih dari 100 persen.
Baca juga: Salimah NTT dan RTO Bersinergi Menebar Sukacita Menyambut Idul Fitri 1443H
"Untuk DAU kan ada ukuran, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan, dan seterusnya. Tapi kita berharap DAK bisa meningkat baik reguler, afirmasi maupun penugasan," ujar dia.
Bupati Christofel mencontohkan, terjadi peningkatan tahun 2021 ke 2022 secara signifikan, yakni DAK jalan dari Rp 50 miliar menjadi Rp130 miliar. (*)
